30 April 2016
SILPA Besar Karena Efesiensi
Melalui rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Jumat (28/4) menyampaikan rekomendasi DPRD Kota Bogor atas Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bogor 2015. SILPA besar dan turunnya IPM menjadi dua hal yang disoroti dewan.
Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, dirinya tidak memungkiri adanya kegiatan yang gagal dilaksanakan di 2015. Ada lima kegiatan yang gagal dilaksanakan diantaranya, pengadaan tanah di Dinas Bina Marga senilai Rp 37 Milyar yang terkendala harga tanah. Pengadaan tanah di Dinas Kesehatan untuk puskesmas senilai Rp 2,4 Milyar yang disebabkan lahan tersebut merupakan lahan garapan.
Kegiatan di Wasbangkim berupa Pembangunan Masjid Agung. Pembangunan perbaikan sarana/prasarana lingkungan pemukiman di enam kecamatan senilai Rp 14,3 milyar dan anggaran untuk mendukung kegiatan pelayanan angkutan sampah yang tersisa senilai Rp 3,1 milyar.
“Jumlah SILPA kurang lebih Rp 339 milyar berasal dari beberapa kegiatan yang gagal dilaksanakan tersebut serta keberhasilan langkah efisiensi pada beberapa kegiatan yang tersebar di seluruh SKPD,” ujar Bima
Sedangkan capaian IPM Kota Bogor 2015, Bima mejelaskan bukan ada penurunan. Melainkan karena angka yang tertera dalam LKPJ merupakan angka IPM yang telah dihitung melalui metode baru penghitungan IPM yang berlaku di semua daerah di Indonesia.
Dengan metode baru tersebut, rata-rata IPM kota atau kabupaten mengalami penurunan sekitar empat point. Itu sebabnya peringkat Kota Bogor di tingkat Jawa Barat, tetap berada di 5 besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika menggunakan metode lama, maka pencapaian indikator makro ekonomi Kota Bogor tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014. “Hal ini berdasarkan angka proyeksi dari setiap indikator makro di tahun 2015. Sebagai contoh angka IPM yang berada di angka 77,77 atau naik sekitar 0,70 dibandingkan IPM 2014,” pungkas Bima (fla-Humas mor)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro