Beranda >

Berita > Menuju Bogor Green City Melalui Lampu PJU Ber-LED dan Penempatan Antena Mikro BTS


02 Mei 2016

Menuju Bogor Green City Melalui Lampu PJU Ber-LED dan Penempatan Antena Mikro BTS

Mimpi Bogor Green City tinggal selangkah lagi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menggalakkan program penggantian lampu konvensional Penerangan Jalan Umum (PJU)  menjadi lampu ber-LED. Selain penggantian lampu PJU, Pemkot Bogor mendapat tawaran untuk memanfaatkan area PJU sebagai penempatan antena Micro BTS.

Tawaran di atas disampaikan oleh PT. Totalindo Multi Sinergi (TMS) dalam audiensi dengan Walikota Bogor Bima Arya, Senin (2/5/2016) di Ruang Tamu Walikota, Jalan Juanda 10 Bogor. TMS bahkan menawarkan kerjasama penggantian (Retrofit) secepatnya ke LED dengan menambahkan konsep Green Micro Coverage Pole (GMCP).

Kepala keuangan TMS Lucky Hernandi mengatakan, Pemkot Bogor bisa mempercepat penggantian lampu konvesional ke lampu LED melalui kerja sama dengan TMS sebagai penyedia lampu. TMS akan membantu proses penyelesaian penggantian lampu PJU dengan LED di Kota Bogor yang jika awalnya 7 tahun menjadi hanya 5 tahun.

Percepatan penggantian lampu tersebut tentunya harus dibarengi dengan pemanfaatan bersama atas lahan jalur PJU oleh tiang-tiang Telecom Micro Coverage untuk menyediakan penempatan antenna BTS/LTE. Kedua hal ini akan membangkitkan nilai ekonomi daerah serta menjadikan Kota Bogor dari segi infrastruktur jaringan digital siap sepenuhnya. “Jadi program penggantian ke lampu LED tidak perlu lagi pakai APBD,” ujar Lucky

Lucky menambahkan, progam penggantian lampu ke LED ini sudah sejak 2011 melalui gerakan nasional penurunan efek rumah kaca. Selain itu, beberapa tahun ke depan perusahaan operator membutuhkan jaringan lebih cepat yang tentunya harus didukung dengan tower signal yang rapat. Pembangunan tower setinggi kurang lebih 9 Meter tentu sedikit menggangu estetika kota, sehingga akan lebih efisien jika PJU digabung dengan tiang 4G. “Konsep yang kami bawa mengarahkan Kota Bogor menjadi Smart sekaligus Green City. Tinggal bagaimana keputusan dari Pemkot-nya,” tutur Lucky

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan PJU dan Dekorasi Kota Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Feby Darmawan mengatakan, terkait penawaran ini masih harus melihat peraturannya terlebih dahulu karena di Kota Bogor peraturannya masih dikaji. Serta investasi lampu pengganti dari konvesional ke LED agak susah pertanggung jawabannya. “Harus benar-benar dibuat dasar hukumnya terlebih dahulu,” pungkas Feby. (fla/Poto Adit-eto)