Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor dan Kepolisian Bogor Kota akan mengerahkan sekitar 100 petugas gabungan guna mengantisipasi padatnya lalu lintas akibat libur panjang akhir pekan ini, Kamis-Minggu (5-8 Mei 2016). Para petugas akan difokuskan untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan macet di Kota Bogor.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Ketertiban (Daltib) pada DLLAJ Kota Bogor Empar Suparta, usai mengikuti Rapat yang membahas kesiapan dan antisipasi liburan panjang akhir pekan ini. Rapat gabungan dipimpin langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya di Ruang Tamu Walikota Bogor, Rabu (4/5/2016).

Dijelaskan Empar, DLLAJ bersama pihak kepolisian telah sepakat untuk sama-sama turun dan mengatur lalu lintas selama libur panjang akhir pekan ini. Bahkan, telah dipetakan pula sejumlah titik lokasi yanh diprediksi bakal mengalami kepadatan kendaraan. “Kita (DLLAJ dan kepolisian) sudah sepakat menjaga dan bertugas selama long weekend ini. Para petugas keamanan dari pusat perbelanjaan BTM dan Botani juga kita minta untuk membantu, khususnya untuk keluar masuk kendaraan pengunjungnya,” jelas Empar.

Selama empat hari libur itu, lanjutnya, para petugas yang berjaga akan dibagi ke dalam dua shift. Yaitu pagi mulai dari pukul 06.00-14.00 WIB, dan shift berikutnya untuk bagian siang hingga malam hari mulai pukul 14.00-21.00 WIB. “Kami juga nanti akan secara mobile melakukan pemantauan setidaknya setiap tiga jam sekali, yaitu arus kendaran yang masuk ke Kota Bogor baik melalui pintu keluar tol Bogor Inner Ring Road (BORR) dan Baranangsiang,” terang Empar.

Terakhir, ia menyebutkan beberapa lokasi rawan macet yang sudah dipetakan. Titik rawan macet itu di antaranya di bundaran Ekalokasari, putaran arah depan Apotik Indonesia di Jalan Pajajaran, kawasan samping Mall BTM di Jalan Juanda dan bagian bawahnya hingga ke kawasan simpang Empang, Jalan Otista, dan Jalan Pajajaran sekitar rumah dinas walikota. (Donni/poto Adit-eto)