12 Mei 2016
Netty Heryawan : Ruang Aman Bagi Anak-Anak di Jabar Semakin Terbatas
Kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak-anak cenderung meningkat. Pada tahun 2013 ada 272 ribu lebih kasus dan naik menjadi 293ribu kasus di tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015 tercatat 321 ribu kasus. “Saat ini di Jawa Barat pun ruang aman bagi anak-anak makin terbatas,” kata Ketua TP PKK Jawa Barat Netty Heryawan pada Peluncuran Rumah Aman Nyaman dan Gerbang Cinta di Sky Ballroom Bogor Icon Hotel Cimanggu City, Kamis (12/5).
“Sekarang pelaku kekerasan hampir 63 persen adalah anggota keluarga. Padahal keluarga adalah institusi terkecil yang seharusnya menjadi benteng bagi anak-anak dari berbagai serangan dan kesalahan pengasuhan era modernisasi,” lanjut istri Gubernur Jawa Barat ini.
Menurutnya fenomena pengalihan “pengasuhan” yang ada sekarang sangat luar biasa. Secara sadar atau tidak, para orang tua telah "menitipkan" anak-anaknya pada media. ”Hal ini harusnya dibarengi pengawasan dan regulasi. Pengabaian mengakibatkan pengalihan pengasuhan,” jelasnya.
Ia melihat saat ini ada tiga tipe orang tua dalam mengasuh anaknya. Pertama orang tua sadar yang mau belajar. Kedua orang tua bayar, yang mengukur kesuksesan dengan materi. Terakhir adalah orang tua nyasar yang tidak tahu cara mengasuh dan merawat anak dan keluarga. “Ini biasanya produk dari perkawinan dini dan perkawinan yang belum waktunya,” lanjut Netty. Oleh karenanya ia mengajak masyarakat menjadi benteng bagi anak-anak. ”Mari sama-sama bertindak memberi perlindungan pada setiap anak dan tanamkan sense of belonging pada warga agar mereka peduli terhadap anak-anak,” lanjutnya.
Sementara itu pejuang anti pornografi, Elli Risman mengungkapkan banyaknya kegentingan yang terjadi di negeri ini. “Kita harus melawan rasa abai, kita lupa bagaimana cara membesarkan generasi platinum. Saat ini keluarga kita sedang dalam serangan, namun sepertinya kita abai akan hal ini,” katanya. Lebih lanjut ia mengingatkan, “Selama seorang anak diberi smartphone, gadget atau sejenisnya, maka dia akan terpapar pornografi dan secara tidak sengaja kita telah mengabaikan anak kita dirusak hal itu.” (rahmat/agus/ismet-Mor)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro