Beranda >

Berita > Kembali Digelar, Ngubek Situ Diprediksi Dimeriahkan oleh 1000 Peserta


23 Mei 2016

Kembali Digelar, Ngubek Situ Diprediksi Dimeriahkan oleh 1000 Peserta

Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) 534, Tradisi Ngubek Situ akan kembali digelar warga Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat. Tradisi ini merupakan budaya sunda yang awalnya diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Namun beberapa tahun terakhir masuk dalam rangkaian HJB.

Ngubek Situ akan diselenggarakan Minggu, 29 Mei 2016 mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak hanya untuk masyarakat Kota Bogor saja. Artinya warga dari luar Kota Bogor pun bisa mengikuti kegiatan ini.

Eman, Ketua LPM Kelurahan Situ Gede  yang dihubungi  via telepon, Senin (23/5/2016) menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan Ngubek Situ selain untuk melestarikan budaya sunda mengambil ikan menjelang bulan suci Ramadhan, juga untuk mengingatkan Pemerintah tentang potensi wisata yang ada di Situ Gede. Eman berharap, Pemerintah Kota Bogor bisa memaksimalkan Situ Gede sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bogor. “Kami berharap dengan kegiatan ini pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan Situ Gede yang memiliki potensi wisata yang pada akhirnya akan menghidupkan ekonomi kreatif warga sekitar,” ujar Eman.

situgde

Eman menjelaskan tahun lalu saja peserta Ngubek Setu jumlahnya mencapai 10000 peserta dari berbagai wilayah. Untuk tahun ini, Eman berprediksi jumlah peserta tetap bertahan di angka yang sama.

Meskipun pihak panitia menyatakan peserta bebas dan diperuntukan bagi umum, tetapi peserta tetap harus mematuhi tata tertib dan persyaratan. Persyaratan tersebut antara lain peserta berusia minimal 15 tahun, mempunyai kondisi sehat, tidak mengidap penyakit dan harus bisa berenang. Bagi peserta dari luar Kota Bogor harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Uang ini akan panitia gunakan untuk penambahan pembelian ikan.

Demikian pula bagi peserta yang membawa rakit sendiri bahannya harus dari bambu dan tidak boleh menggunakan gedebok pisang. Sedangkan bagi peserta yang tidak memiliki rakit, jala dan serokan pihak panitia juga menyediakan dengan cara disewakan. “Kami menargetkan untuk peserta menjala 250-300 rakit. Sedangkan peserta ngorobok sebanyak 200-300 orang,” beber Eman. “Khusus untuk peserta ngorobok kami juga mensyaratkan harus yang tahu kondisi dan situasi Situ Gede,” lanjutnya. Bagi masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan Ngubek Situ dapat menghubungi panitia di Kantor Kelurahan Situ Gede. (Tria/Lani-eto).