Beranda >

Berita > Polres Bogor Kota Peringati Isra Mi'raj


24 Mei 2016

Polres Bogor Kota Peringati Isra Mi'raj

Walikota Bogor Bima Arya bersama pimpinan unsur Muspida Kota Bogor menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2016 yang dilaksanakan Polres Bogor Kota. Acara berlangsung di Markas Polres Bogor Kota, Jalan Raya Jakarta Bogor, Kedung Halang Kota Bogor, Selasa (24/5).

Bima dalam sambutannya menyampaikan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 menjadi momen untuk menata Kota Bogor mencontoh Rasulullah SAW yang dapat menata jazirah arab menjadi akhlakul karimah hanya dalam seperempat abad. “Bersama para unsur Muspida kita terus  berjuang bergerak menjadikan Kota Bogor ke arah yang lebih baik. Melalui kegiatan ini kami selaku para pimpinan Kota Bogor mengharapkan mendapat pencerahan dalam menjalankan tugas kami dalam memimpin Kota Bogor," ujar Bima.

Peringatan Isra Mir'aj ini, lanjut Bima, juga diharap mampu meningkatkan kekompakan pimpinan Muspida. "Kekompakan yang ada tidak hanya di dunia nyata bahkan dunia maya pun sebagai bentuk kerjasama dan koordinasi agar Kota Bogor selalu diberikan berkah dan kebersamaan," tuturnya.  

isromirajkop2     

Sementara Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra berharap agar peringatan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin namun dapat diambil hikmahnya, khususnya bagi insan polisi. Momentum ini juga dijadikan Kapolres Bogor Kota untuk mengajak insan polisi agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga mampu memberikan pelayanan secara maksimal bagi masyarakat. "Sehingga dalam menjalankan kewajiban kita kepada masyarakat dapat dijalankan secara ikhlas dan tulus," lanjutnya.  

Diakhir sambutan AKBP Andi Herindra mengimbau semua untuk menjauhi tindakan yang tercela dan menyakiti masyarakat. "Hal ini sesuai dengan tema yang diusung, melalui peringatan Isra Mi'raj sebagai upaya menanamkan keimanan, kejujuran, dan disiplin guna mewujudkan revolusi mental anggota Polri," cetus AKBP Andi Herindra. Hadir memberikan tausiyah Aa Gym yang dalam kesempatan ini menyampaikan makna masalah sebagai karunia. Acara ditutup dengan pemberian santunan bagi para anak yatim. (rahmat/adit/ismet) dkw