Pemerintah Daerah Kota Bogor

Bertempat di Plaza Balaikota, Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Shahlan Rasyidi melepas ratusan peserta pengunjung Istana Untuk Rakyat (Istura) 2016. Acara yang dirangkai dengan Museum Open ini seperti tahun-tahun sebelumnya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534, Selasa (24/5).  

Menurut Bima, Istana Bogor menjadi ramai dikunjungi masyarakat umum saat peringatan HJB. "HJB tidak hanya dirayakan oleh Pemerintah kota Bogor tetapi harus dirasakan seluruh warga terutama warga Bogor," kata Bima.  

Bima menambahkan, HJB kali ini akan lebih meriah dan terbuka umum bagi warga. Selain akan dipenuhi berbagai macam perayaan, usai sidang paripurna istimewa di DPRD nanti akan ada kegiatan ngaliwet di Plaza Balaikota. "HJB tidak boleh ada jarak antara pemerintah kota dengan warga. HJB harus menjadi saksi perbedaan diatas keberagaman kita," jelasnya.  



Menurutnya jika di Balaikota terbuka bagi umum maka Istana Bogor pun akan terbuka. Dan kedepan, pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak istana agar para pengunjung tetap bisa mengakses ruang bersejarah di Istana Bogor.

Memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, semenjak keberadaan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pengunjung Istura hanya diperbolehkan mengelilingi bagian luar istana di sisi kanan, kiri, dan depan.

Sementara itu, Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi menambahkan, pelaksanaan Istana dan Museum Open 2016 ini merupakan kegiatan yang banyak dinanti-nantikan warga. Shahlan menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang promosi parwisata untuk mengembangkan pemasaran pariwisaata dalam meningkatkan kunjungaan wisata baik dari lokal, bahkan mancananegara. (Tria/Gus/Lani/Met) dkw