Beranda >

Berita > Terpilih Menjadi Panitia Jambore Nasional Amerika, Putry Sebarkan Misi Perdamaian


24 Mei 2016

Terpilih Menjadi Panitia Jambore Nasional Amerika, Putry Sebarkan Misi Perdamaian

Terpilih menjadi fasilitator sekaligus panitia pemberi materi dalam gelaran International Camp Staff Program atau Jambore Nasional Amerika menjadi kebanggaan tersendiri bagi Putry Istri Syaprilida. Anggota Pramuka dari pangkalan SMA Plus YPHB Kota Bogor ini menjadi satu dari dua orang Indonesia yang terpilih dalam seleksi langsung Boy Scouts of America.

Kesempatan langka ini didapat mahasiswi President University setelah menunggu hampir empat bulan lamanya. Sejak Desember 2015 mendaftar di website resminya dan melampirkan berkas persyaratan, baru pada pertengahan april lalu diberitahukan lolos. Putry langsung dijadwalkan untuk berada di Bert Adams Scout Camp di Covington, Georgia pada 30 Mei hingga 23 Juli 2016 mendatang.

Menurut Putry, Boy Scouts of America memang sudah sering kali menggelar acara ini dan selalu mengundang panitia dari berbagai negara. Ini sebagai upaya membuka diri dalam bertukar pikiran bagi anak-anak pramuka disana tentang negara lain. “Saya disana masuk dalam Department Life Skill (Keahlian Sehari-hari) dan akan mengajar hal tersebut kepada peserta jambore,” ujar Putry saat ditemui di Balaikota, Selasa (24/5).

Keahlian sehari-hari yang ia ajarkan antara lain berupa cara pertolongan pertama, dan cara bersosialisasi ke orang-orang yang berbeda negara. Perempuan kelahiran 30 April 1995 ini menuturkan, kepramukaan merupakan paket komplit dari semua ekskul. Sebut saja soal P3K, baris berbaris, kegiatan alam, teknologi hingga tentang dirgantara turut diajarkan. “Saya ingin menekankan arti kebersamaan kepada anak-anak disana,” terang Putry.

Tak hanya itu, ia mempunyai misi memperkenalkan tentang budaya dan kekayaan alam Indonesia yang begitu banyak. Bahkan, bertepatan dengan bulan Ramadhan dirinya juga akan menunjukkan diri sebagai muslim kepada orang-orang Amerika yang masih belum menerima keberadaan muslim disana.

Disana ia akan menunjukkan kalau muslim tidaklah seperti yang mereka kira. “Saya disana akan tetap berpuasa, membuka pemikiran mereka tentang seorang muslim kalau muslim tidaklah seperti yang mereka kira dan muslim juga berhak tinggal di Amerika,” pungkas Putry dengan mantap. (fla/poto adit) dkw