28 Mei 2016
Pemkot Akan Tata Lapangan Sempur
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak lama lagi akan merevitalisasi Lapangan Sempur, Bogor Tengah. Ini berdasar pertimbangan selain telah menjadi salah satu ikon, kawasan Sempur juga masuk dalam area ring satu Istana Kepresidenan Bogor.
Walikota Bogor Bima Arya menegaskan hal itu usai menghadiri acara temu kangen warga Sempur di SMPN 11, Kawasan Sempur, Bogor Tengah, Sabtu (28/05/16). “Sempur ini satu ikon Kota Bogor, kebanggaan Kota Bogor juga. Semua kalau ke Bogor pasti tahu sempur itu ada dimana dan merupakan kawasan ring satu juga,” ungkap Bima.
Oleh karena itu, katanya, Pemkot Bogor tidak akan membiarkan kawasan sempur menjadi semrawut, kumuh, dan kotor. “Warga yang ada maupun yang dulu pernah tinggal disini pasti punya kepedulian yang sama,” ujarnya.
Terkait rencana penataan kawasan ini, dikatakan Bima, akan dimulai dalam hitungan bulan. “Setelah lebaran sudah dimulai pembangunannya. Lapangan, jogging track lebih rapi, taman-tamannya kita atur, pedagang kaki limanya, juga area parkirnya kita atur termasuk sampahnya juga,” ungkap Bima.
Harapannya nanti, masih kata Bima, agar sempur dapat menjadi ikon yang dapat dinikmati oleh semua warga Kota Bogor terutama yang tinggal di sekitarnya. “Jangan sampai sempur ini berubah jadi pasar kaget, jangan sampai jadi kumuh dan jadi tempat mesum,” harapnya. (Donni/Rahmat/Ismet/Agus) dkw
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Hari pertama setelah menjalani bed rest atau istirahat total, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan aktivitas kembali yang diawali dengan mela
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret meresmikan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau toilet di SDN Semeru 6 K
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu (24/3) malam lalu. Total hingga Senin (25/3/20