Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sampah di Kota Bogor menjadi salah satu prioritas yang harus ditangani Pemerintah Kota Bogor. Menjawab kebutuhan penanganan sampah yang modern, GS Energy Limited mencoba menawarkan teknologi pengelolaan sampah.  Salah satu teknologi yang ditawarkan adalah merubah sampah di TPA menjadikan energi listrik dengan pemanfaatan panas hasil “pembakaran” dengan teknologi yang disebut Gasifikasi. Selain menghasilkan energy listrik, sampah juga bisa disulap menjadi air bersih yang dapat digunakan bagi warga sekitar TPA.

Demikian dijelaskan Ari Kuntadi, perwakilan GS Energy Jakarta, dalam audiensi dengan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Senin (30/5/2016) di Ruang Rapat II Balaikota Bogor. Turut hadir dalam audiensi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor yang baru dilantik, Hendradji. "Intinya pengelolaan sampah dengan regulasi yang ada saat ini, maka membicarakan pengelolaan sampah untuk 20 tahun ke depan. Konsep yang coba kami tawarkan adalah gasifikasi, sampah yang ada dipanaskan suhu tertentu (di atas 300 celcius), sehingga menghasilkan karbon dioksida. Teknologi ini  menghasilkan turunan dalam bentuk air dan panas yang mampu dimanfaatkan sebagai tenaga listrik bagi warga,” jelas Ari.

Lebih lanjut Ari menjelaskan bahwa gasifikasi merupakan proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas, dimana udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses pembakaran.

Menanggapi paparan  di atas, Usmar menuturkan penanganan sampah menjadi salah satu skala prioritas Pemerintah Kota Bogor.  Saat ini pengelolaannya sampah masih dikombinasikan melalui pendirian bank sampah dan melalui konsep TPS 3R. “Konsep yang kami inginkan adalah habis ditempat. Untuk itu jika ada teknologi yang ingin dipresentasikan, kenapa tidak,” ungkap Usmar.

Sementara itu, berdasarkan LKPJ Walikota Bogor 2015, dijelaskan tingkat pelayanan sampah di Kota Bogor, per tahun 2015 sudah mencakup 72,20%. Timbunan sampah per hari tercatat sebanyak 2680 meter kubik. Saat ini Kota Bogor memiliki 964 TPS. pelayanan pengangkutran persampahan dibantu dengan 135 truk, efektif 116 truk (81 Dump Truk, 30 Arm Roll & Compactor Truk 5). (rahmat/agus-eto)