Beranda >

Berita > Untuk Transformasi Sistem Pembelajaran, Madina Mitra Teknik Perkenalkan e-Sabak


31 Mei 2016

Untuk Transformasi Sistem Pembelajaran, Madina Mitra Teknik Perkenalkan e-Sabak

Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Madina Mitra Teknik dalam audiensi dengan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, mencoba memberikan pilihan pembelajaran berbasis Teknologi Infomasi Dan Komunikasi (TIK) bagi sekolah pendidikan dasar Kota Bogor. Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat II Balaikota Bogor tersebut, Madina Mitra Teknik memperkenalkan program e-Sabak.

"e-Sabak merupakan suatu program belajar aktif dan kreatif yang sudah banyak digunakan di negara-negara lain di dunia sebagai wujud transformasi pembelajaran abad 21," kata Lulu Nurhayati, Direktur Madina Mitra Teknik. Program pendidikan berbasis TIK ini memungkinkan anak memiliki media untuk berinteraksi, bereksperimen dan meningkatkan komunikasi hingga pada akhirnya meningkatkan rasa percaya dan skill  para siswa.

"Salah satu tujuannya mempersiapkan para generasi muda khususnya para pelajar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) agar siap dalam proses pembelajaran abad 21. Konsep pembelajarannya mengembalikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan, merubah dan mengasah jiwa anak dan pola pikir siswa dalam belajar melalui satu teknologi," papar Lulu lagi.

Menanggapi paparan tersebut, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan saat ini Kota Bogor sendiri sedang mengambil langkah menuju smart city. Ini tidak lain untuk memberikan layanan yang efektif efisien bagi warga dengan pemanfaatan teknologi. "Tuntutan masyarakat yang semakin berkembang harus dibarengi dengan pemanfaatan teknologi di semua bidang. Mudah-mudahan apa yang dipresentasikan mampu memajukan dunia pendidikan di Kota Bogor," ujar Usmar yang didampingi Kepala Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Usmar menambahkan dengan adanya program e-sabak, nantinya diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang mampu memanfaatkan TIK secara maksimal dan positif. "Hal ini juga bisa menjadi modal dalam rangka menghadapi era MEA dan menambah wawasan dalam dunia pendidikan. Jika ini bisa disiapkan, saya rasa nantinya para siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk belajar, cukup dari rumah," cetus Usmar.

Tanggapan turut disampaikan Kepala Kominfo Asep Zaenal Rahmat. Menurutnya penggunaan program e-Sabak mirip dengan Learning Management System (LMS). "Program ini mampu menyimpan semua media dan bahan pembelajaran yang dapat dibuka kapanpun. Jika ini ada di Kota Bogor dan mampu dioptimalkan maka akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pendidikan Kota Bogor,” tutur Asep.  Tapi, imbuhnya, jangan sekedar mempersiapkan toolsnya saja, namun harus juga disiapkan soft skill mulai dari kepala sekolah, guru, dan siswa. (rahmat/agus) dkw