Beranda >

Berita > Petakan Rupa Bumi Buatan, Kota Bogor Gelar Sosialisasi


31 Mei 2016

Petakan Rupa Bumi Buatan, Kota Bogor Gelar Sosialisasi

Sebanyak 148 aparatur wilayah mulai dari Camat, Lurah dan Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bogor ikuti sosialisasi nama Rupa Bumi Unsur Buatan. Acara digelar Bagian Administrasi Pemerintahan Umum di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Selasa (31/5).   

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang membuka kegiatan dalam sambutannya mengungkapkan, rupa bumi ini sangat penting untuk jati diri dan identitas suatu daerah termasuk Kota Bogor. Terlebih jika melihat sejarah Bogor yang merupakan ibukota kerajaan Pakuan Pajajaran dan hal-hal lain yang harus di rupa bumikan atau dibakukan. Jadi kita harus memberikan pemahaman kepada semua orang yang datang tentang jati diri Kota Bogor.  

rupabumi  

Ketika bicara rupa bumi, sambung Ade, ada yang alami maupun buatan. Yang alami misalnya Kebun Raya, Situ Gede dan beberapa tempat lainnya. Sementara yang buatan, Kota Bogor juga memiliki cukup banyak rupa bumi, bahkan mungkin lebih menarik dibanding kota lain. “Bogor memiliki gedung-gedung yang bersejarah yang perlu dijadikan catatan yang akurat dalam sebuah rupa bumi,” ujar Ade.

Selanjutnya Ade berharap kegiatan ini mampu menjadi upaya dalam rangka tertib administrasi wilayah. “Mudah-mudahan dengan pemahaman ini kita mencoba sepakat bahwa pembinaan dalam berbagai hal dalam rangka tertib administrasi,” pungkasnya.

Kepala Bagian Administrasi Umum Setdakot Bogor Herry Karnadi mengungkapkan tahun 2016 merupakan tahun terakhir pelaksanaan kegiatan Rupa Bumi. Hal ini dikarenakan seluruh rupa bumi yang ada di Kota Bogor sudah dipetakan. “Sekarang kami saatnya menyampaikan kepada seluruh aparatur wilayah dan selanjutnya nanti menyampaikan kembali kepada para ketua RT dan RW,” ujarnya. (Tria/Lani) dkw