Beranda >

Berita > Relokasi Terminal ke Tanah Baru Masih Dikoordinasikan


17 Juni 2016

Relokasi Terminal ke Tanah Baru Masih Dikoordinasikan

Rencana Pemerintah Kota Bogor memindahkan terminal tipe A Baranangsiang ke Tanah Baru, sudah melalui pertimbangan dan kajian. Saat ini tinggal disinkronkan supaya terintegrasi dengan rencana Kementerian Perhubungan, melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Hal tersebut dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya usai melakukan pertemuan dengan BPTJ di Balaikota, Kamis (16/06). Selain jajaran staf BPTJ, pertemuan dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Toto M. Ulum, Kepala Bidang Fisik Bappeda, Lorina Damastuti, Pelaksana Tugas Kepala DLLAJ Endang Suherman, Ketua TP4 Yayat Supriatna serta Kepala Bappeda Pemerintah Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.

"Kami sudah bersurat kepada Kemenhub pada Februari lalu,memohon kepastian sejauh mana tanggung jawab dan kewajiban kami  dalam menindaklanjuti program pembangunan terminal," kata Bima. Menurutnya, lahan yang akan dibebaskan di Tanah Baru itu seluas 5 hektar dengan dan yang dianggarkan sebesar Rp 10 miliar.

Jika pemerintah mempersilakan, kegiatan akan segera dilaksanakan. Tetapi jika pemerintah menilai hal itu bertentangan dengan UU maka kegiatan tidak akan dilaksanakan. “Jadi anggaran sebesar Rp 10 miliar itu belum dieksekusi, masih dipegang," ungkap Bima. Pemerintah Kota Bogor masih menunggu arahan pemerintah pusat untuk segera dieksekusi atau tidak. "Ini masih kita koordinasikan," lanjutnya. (Donni/Foto:Agus-Mor)