Beranda >

Berita > Pemkot akan Desain Ulang Tugu Kujang


24 Juni 2016

Pemkot akan Desain Ulang Tugu Kujang

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memanfaatkan ruang pasif di kawasan Tugu Kujang dengan memperluas area plaza. Rekayasa infrastruktur lalu lintas terkait rencana ini akan dikaji oleh Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor dan langsung akan dibuatkan peta dasarnya.

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan hal itu usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa titik lokasi jalan yang terkena dampak kebijakan penerapan Sistem Satu Arah (SSA), Kamis (23/06/16). "Badan jalan yang kini sudah tidak berfungsi akan kita manfaatkan untuk perluasan Plaza Kujang. Kalau perluasannya strategis, artinya tidak menutup kemungkinan bahwa cita-cita kita untuk meninggikan Tugu Kujang bisa dilakukan," ungkapnya.

Logikanya, kata Usmar, dengan luasan eksisting sekarang saja yang tingginya sudah sekitar 20 meteran. "Kalau secara kasat mata kemarin saya survei di lokasi, itu penambahannya bisa dua sampai tiga kali luas yang sekarang. Artinya cita-cita masyarakat memiliki ikon yang fenomenal seimbang dengan kekuatan bangunan sekitarnya," paparnya.

Di satu sisi, ujarnya, keberadaan Lawang Salapan akan semakin mempercantik kawasan Tugu Kujang. Tapi di sisi lainnya akan memperkecil titik pandang masyarakat terhadap Tugu Kujang itu sendiri. "Kalau (hotel) Amaroossa sekarang yang telah membuat Tugu Kujang menjadi semakin kecil, maka nanti Lawang Salapan dengan arsitekturnya yang bergaya eropa itu akan membuat Tugu Kujang menjadi kecil. Maka harus ada upaya untuk merekonstruksi ulang Tugu Kujang itu sendiri," tegasnya.

Celah memperluas Plaza Kujang itu, menurut Usmar, salah satunya dengan menata kembali kawasan itu dengan memanfaatkan badan jalan yang kini tidak terpakai paska kebijakan penerapan SSA. Nantinya, keseimbangan baru di titik yang mana akan dilihat dan dikaji serta dikonsultasikan dengan para budayawan. "Sehingga cita-cita Tugu Kujang supaya lebih tinggi dan besar serta lebih mendominasi di kawasan itu bisa direalisasikan," imbuhnya. (Donni) dkw