Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kendati wilayah Kota Bogor hanya menjadi jalur pelintasan arus mudik Lebaran, namun DLLAJ Kota Bogor, sejak awal sudah mempersiapkan arus mudik. Mulai dari kesiapan personil sampai dengan sarana dan prasarananya. Bahkan, khusus untuk menunjang dan memberikan kenyamanan selama arus mudik Lebaran di Terminal Bus Baranangsiang, DLLAJ telah menyiapkan segala sesuatunya sejak H-7 hingga H+12 Lebaran.

"Dari awal kami sudah siap menghadapi arus mudik ini mulai H-7 sampai H+12 Lebaran, meski Kota Bogor ini hanya daerah perlintasan saja," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLLAJ Bogor, Endang Suherman, saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif RRI di Terminal Bus Baranangsiang, Bogor Timur, Rabu (29/06).



Menurutnya, untuk armada busnya, pihaknya sudah meniapkan 526 unit bus besar yang melayani Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 100 armada bus kecil Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan total 14 ribu seat yang kita siapkan.

Sama seperti musim arus mudik dan balik tahun-tahun sebelumnya,  Endang memperkirakan puncak kepadatan atau tingkat keramaian pemudik di Kota Bogor baru akan terjadi pada hari H Lebaran sampai H+2. "Biasanya itu didominasi oleh pemudik dengan jurusan ke wilayah selatan Jawa Barat seperti Sukabumi dan Bandung," ujarnya. (Donni/poto adit-mor)