Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menggagas Smart City Lighting (SCL). Dengan menggandeng Agence Francaise de Febeloppement, lembaga donor asal Perancis, hasil audit menunjukkan adanya 14.498 titik lampu dengan 1.120 panel di Bogor. Nantinya semua lampu dan panel akan terkoneksi dengan Bogor Green Room. sehingga bila terdapat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bermasalah dapat segera diketahui dan ditanggulangi. Gagasan SCL ini merupakan akselerasi dan penguatan Kota Bogor sebagai kota dengan Smart City.

Corentin Bechet selaku SCL Engineer menjelaskan bahwa pihaknya telah menunjuk Citeos selaku konsultan. Demikian dijelaskan Bechet saat bertemu dengan Walikota Bogor Bima Arya, Kamis (30/6/2016), di Ruang Tamu Balaikota Bogor. Sebanyak lima orang perwakilan AFD diterima langsung oleh Bima. Turut hadir Kepala Subbid Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Bogor Noval Isnaeni dan Kabid PJU DKP Kota Bogor Wawan Gunawan.  

Menanggapi penjelasan Bechet, Bima mendukung gagasan penggunaan lampu PJU yang terintegrasi. Namun Bima menyadari terdapat sejumlah kendala, seperti kendala anggaran dan sumber daya manusia. "Selain sinergi dengan Kota Bogor sebagai Smart City hal ini juga dapat membantu program Kota Bogor dalam perwujudan kota yang nyaman," kata Bima.

Atika Suri Fanani selaku Project officer AFD akan berusaha membantu mencarikan skema penganggaran yang cocok untuk Kota Bogor. Tujuannya tidak lain agar dapat mengimplementasikan program SCL. Atika menambahkan pihaknya juga akan mengakomodir pelaksanaan technical field trip dengan membantu memberangkatkan beberapa pegawai dinas terkait ke Perancis dengan tujuan studi banding dan mempelajari hal-hal teknik terkait SCL.

Sementara itu Noval Isnaeni, mengungkapkan harapannya  dengan metode SCL akan membantu Kota Bogor. Menurutnya, proyek SCL tidak menimbulkan dampak sistemik. Dalam kesempatan yang sama Wawan Gunawan menambahkan saat ini PJU yang tersebar di Kota Bogor jumlahnya mencapai 19.661 titik lampu. "Kondisi PJU selalu dicek dan kita selalu melakukan pemeliharaan dan perbaikan bagi PJU yang kondisinya kurang baik," pungkas Wawan.(rahmat/lani-eto).