Pemerintah Daerah Kota Bogor

Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1437 H berbagai penertiban jalan mulai dilakukan, terutama para pedagang kaki lima (PKL) yang kerap menggangu ketertiban lalu lintas. Terkait penertiban yang akan melibatkan berbagai pihak ini, diadakan rapat pembahasan mengenai operasi PKL untuk malam takbiran 2016. Operasi akan dilakukan di tiga titik yaitu Jalan MA Salmun, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Raja Permas.

Asisten Tata Praja Hanafi mengatakan ini merupakan komitmen pemerintah daerah kalau di lokasi tersebut bersih dari PKL sesuai dengan Perda 12 bahwa pedagang kaki lima dilarang berjualan di lokasi tersebut dan tidak diberdayakan, sehingga dilakukan penertiban untuk penataan.

“Penertiban PKL akan dilakukan dalam dua kelompok titik tertib. Titik pertama akan dimulai dari Jalan Sawojajar dan Dewi Sartika, sedangkan titik tertib kedua terdiri dari Jalan MA. Salmun, Jalan Mayor Oking, dan Jalan Kapten Muslihat,” terangnya.

“Penertiban PKL tidak hanya dilakukan ketika malam takbiran tetapi juga pada pasca lebaran,” jelas Hanafi. Hal ini dimaksudkan agar para pedagang tetap tertib walau lebaran telah lewat. Untuk mendukung hal ini direncanakan para pedagang ini akan disediakan tempat relokasi. Dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM yang memiliki kewenangan.

Hanafi melanjutkan bahwa pelaksanaan penertiban baru akan bisa dimulai sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB. “Ketika proses penertiban berlangsung jika masih terdapat barang – barang para pedagang, akan dilakukan pengangkutan serta akan dibuang ke tempat pembuangan sampah galuga,” tandasnya. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan akan dilakukan apel gabungan penertiban antara Senin, 4 Juli 2016 atau Selasa, 5 Juli 2016 pukul 20.00 WIB.

Tak hanya penertiban PKL, nantinya juga akan dilakukan pula sterilisasi jalur alternatif SSA. sebagai jalur yang digunakan oleh warga kota yang akan melaksanakan ibadah Shalat Ied 1 Syawal 1437 H. (Mika/Fathiya) dkw