23 Juli 2016
BPBD Butuh Mobil Damkar Kecil
Untuk menanggulangi kebakaran dan bencana alam di wilayah yang tidak bisa dilalui dan dimasuki kendaraan besar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor membutuhkan kendaraan truk kecil (Baby Damkar). Hal tersebut diungkapkan kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan di Balaikota Bogor, Jumat (22/7).
BPBD juga membutuhkan mobil tangga, karena di Kota Bogor sudah banyak bangunan-bangunan tinggi seperti apartemen dan hotel. Apabila terjadi kebakaran di gedung-gedung tersebut tentu dibutuhkan mobil tangga untuk mengevakuasi dan memadamkan api. Begitu pula dengan alat pemotong baja yang dibutuhkan untuk evakuasi kecelakaan berat, seperti kecelakaan kereta api, tabrakan bis, bangunan roboh dan kecelakaan lainnya.
Namun sambung Ganjar, semua itu kembali pada kemampuan anggaran daerah. “Peralatan Damkar mahal-mahal. Truk Damkar standar nasional saja harganya mencapai 2 miliar rupiah,” ujar Ganjar. “Jadi kuncinya adalah ketersedian anggaran,” tambahnya.
Saat ini truk Damkar yang laik operasional ada 6 unit ditambah 1 mobil tangga bantuan dari Kemendagri. Dua unit dalam kondisi rusak sedang dan sisanya rusak berat. “Saat ini kami sedang menginvetarisir truk sedang berkapasitas 2500 liter,” katanya. Sedangkan yang ada saat ini double cabin dengan kapasitas 5000 liter. “Truk ini tidak bisa masuk ke jalan-jalan kecil atau jalan lingkungan,” lanjut Ganjar. (Tria/Lani-Mor).
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Hari pertama setelah menjalani bed rest atau istirahat total, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan aktivitas kembali yang diawali dengan mela
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret meresmikan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau toilet di SDN Semeru 6 K
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu (24/3) malam lalu. Total hingga Senin (25/3/20