Beranda >

Berita > Bima Minta IDI Akomodir Pasien BPJS


31 Juli 2016

Bima Minta IDI Akomodir Pasien BPJS

Keluarga Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H Jumat (29/7) di Hotel d'Arch. Hadir sekitar 100 anggota IDI perwakilan dari dokter praktek umum, dokter swasta, dokter puskesmas dan dokter spesialis. Halal Bihalal IDI merupakan rangkaian kegiatan terakhir di bulan Ramadhan untuk saling evaluasi diri. Hadir pula  Walikota Bogor dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Ketua IDI Cabang Kota Bogor, Zainal Arifin mengatakan, halal bihalal yang diisi dengan tausyiah ini merupakan momentum evaluasi diri para anggota IDI selama satu tahun. Evaluasi diri tentunya terkait pelayanan yang diberikan anggota sebagai dokter kepada semua pasien yang harus memuaskan. “Kami sebagai dokter terus berusaha memegang luhur kode etik kedokteran yang juga sangat erat dengan kemanusian jangan sampai dicampuri urusan bisnis atau ekonomi,” jelas dokter syaraf di RSMM ini.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menilai,  pelayanan dan fasilitas kesehatan selama ini masih banyak dikeluhkan masyarakat. Terutama masyarakat yang menggunakan BPJS yang merasa didiskriminasi akibat sering terjadi penolakan terhadap pasien. Bima juga menyinggung banner peringatan kepada pasiean untuk mengharagai petugas yang dipasang RSUD Kota Bogor beberapa waktu lalu. Menurut Bima,  seharusnya yang sehat mengalah kepada yang sakit karena itu merupakan ladang amal bagi dokter. “Harapan saya warga Kota Bogor bisa lebih sehat, namun jika ada pasien yang memerlukan bantuan tolong diakomodir,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah memandang, IDI sebagai suatu wadah para dokter, senantiasa berhubungan dengan Dinkes dan berkordinasi dengan Pemkot terkait rujukan pasien BPSJ. “IDI juga mempunyai berbagai kegiatan preventif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bogor,” pungkasnya (fla/agus-mor)