Beranda >

Berita > Operasional Angkot Berkurang 993


03 Januari 2011

Operasional Angkot Berkurang 993

Angkutan kota yang beroperasi sehari-hari di wilayah Kota Bogor telah berkurang sekitar 993 unit selama satu tahun terakhir. Penurunan ini merupakan akibat pemberlakuan sistem shift  dan pencabutan ijin angkutan kota  serta penghapusan bemo.

 

Sistem shift yang diberlakukan di  wilayah barat dan wilayah timur telah menurunkan jumlah angkutan kota yang bersliweran di jalanan sebanyak 657 buah. Sedangkan angkot yang ijinnya dicabut berjumlah 96 unit, dan bemo yang tidak diijinkan lagi beroperasi berjumlah 240 unit.
.
Dengan berkurangnya jumlah angkot yang beroperasi, maka kendala yang masih harus ditangani dalam mengatasi masalah transportasi adalah kendaraan pribadi yang jumlahnya cenderung meningkat. “Terlebih pada akhir pekan, jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalan-jalan Kota Bogor  terus bertambah,” ungkap Diani pada Rapat Akhir Tahun di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jumat (31/12/2010), yang dihadiri  seluruh Kepala Dinas, Badan, dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta stakeholder lainnya. 
    
Kunjungan wisatawan belakangan memang cenderung meningkat. Tahun 2010, tercatat 1,6 juta wisatawan lokal maupun mancanegara telah berkunjung ke Kota Bogor, atau meningkat 14 % dari jumlah wisatawan tahun 2009. Tak heran jika lalu lintas di jalan-jalan Kota Bogor tetap padat, walaupun jumlah angkot yang beroperasi mulai berkurang.

 

angkot14

 

Apalagi jumlah sepeda motor pun terus bertambah. Jumlah sepeda motor di Kota Bogor meningkat rata-rata 100 unit per hari..“Data ini berdasarkan jumlah STNK yang dibuat,” jelas Achmad Syarief, Kepala Dishubkominfo Kota Bogor.

Selain menata lalu lintas, untuk mengatasi permasalahan transportasi, sepanjang tahun 2010 Pemerintah Kota Bogor telah meningkatkan kualitas beberapa ruas jalan dengan membeton  Jalan Ashogiri Tanah Baru, Jalan Lawang Saketeng, sebagian Jalan Kapten Yusuf Ciapus, dan Jalan Nyi Raja Permas.  Juga telah dilakukan pemeliharaan dan perbaikan seperti di ruas Jalan Rancamaya – Cinangka Dekeng. Juga telah ditata beberapa persimpangan jalan seperti di simpang Pomad,dan simpang Kebon Pedes – Sholeh Iskandar. humas