Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kemiskinan bukan persoalan yang sedehana karena dipengaruhi banyak aspek. Tetapi yang paling utama seringkali tidak berlandaskan pada data. Oleh karena itu penting untuk melandaskan kebijakan itu sebagai dasar.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Bogor Bima Arya pada saat menutup Workshop Pengukuran Kemiskinan di Kota Bogor yang berlangsung di Paseban Punta Balaikota, Selasa (23/8/2916). Workshop ini merupakan kerjasama dengan Oxford University yang menghasilkan software statistik mengenai Pemetaan Kemiskinan di Kota Bogor.  

Menurut Bima, workshop ini adalah basis data untuk efektivitas program dan menentukan pendekatan apa yang akan digunakan. “Dari workshop ini kita mendapatkan hal itu, dan berharap kedepan tentunya kerjasama dengan Oxford University akan berlanjut bukan saja di level pemetaan atau data-data, tetapi ketika di lapangan juga ada program-program yang lebih konkrit lagi,” harapnya.

Bima menambahkan apabila berkesempatan mengunjungi Oxford, dirinya akan memaparkan bukan saja apa yang sudah dilakukan tetapi akan menyampaikan tantangan-tantangan permasalahan yang ada di Kota Bogor. Tujuannya untuk meminta masukan mengenai konsep seperti apa yang dapat diaplikasikan untuk penanganannya. “Selain itu juga untuk meminta dukungan program-program bantuan baik funding ataupun pelatihan pemberdayaan. Itu sangat membantu,” ujarnya. (Tria/Lani/Itum) dkw