Beranda >

Berita > Finalis Moka Harus Memiliki Pemahaman Kebudayaan yang Bagus


24 Agustus 2016

Finalis Moka Harus Memiliki Pemahaman Kebudayaan yang Bagus

Lagu Mojang Priangan yang dibawakan salah satu Finalis Mojang dan Jajaka (Moka) Kota Bogor menjadi pembuka acara Ramah Tamah Moka bersama Wakil Walikota Bogor, Selasa (23/08/2016). Acara yang berlangsung di Ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor ini dihadiri 30 finalis Moka yang sudah dikarantina selama 10 hari. Kesemua finalis satu persatu memperkenalkan diri di depan Wakil Walikota Bogor dan undangan yang hadir.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparkreaf) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, ramah tamah ini selain bertujuan untuk memperkenalkan finalis Moka 2016 juga menjelaskan pilot projectnya.

“Terdapat tiga pilot project dari Moka yakni channel youtube moka, museum dan sanggar, serta pengelolaan sampah,” ujar Shahlan.

Shahlan menuturkan, selama di karantina 30 finalis Moka diajarkan berbagai keahlian, keterampilan, dan tak lupa mengasah kepribadian Moka yang akan menjadi duta pariwisata. Sebut saja kepariwisataan, kebudayaan, kepribadian, kecantikan, public speaking,  table manner, bahasa sunda, bahasa inggris, serta kunjungan ke sponsor.

“Harapannya pemenang Moka yang akan diumumkan Sabtu, 27 Agustus nanti menjadi duta pariwisata dan budaya dengan pemahaman yang bagus, dapat bersinergi dengan pemerintah, dan memajukan organisasi Moka Kota Bogor,” terang Shahlan.

Sementara Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, kelelahan yang dialami para finalis selama karantina terobati dengan jalinan erat persahabatan antar finalis. “Ini juga menjadi obat untuk tetap bersaing dengan cara yang sehat. Perbedaan karakter dari masing-masing finalis malah  akan menjadi kelebihan dalam perkembangan pariwisata dan kebudayaan di Kota Bogor,” jelasnya.

Usmar juga berpesan untuk memanfaatkan momentum awal ini sebagai kesempatan untuk sukses. “Selain itu bagi siapapun yang akan keluar jadi pemenang silahturahmi antar Moka tidak boleh putus,” pungkas Usmar. (fla/agus/mutya/debi/riki/ruri/nafis) dkw