Pemerintah Daerah Kota Bogor

Bagian atau bidang penelitian dan pengembangan (litbang) harus dimiliki oleh masing-masing daerah, termasuk Kota Bogor. Apalagi, pada dasarnya bahwa posisi litbang ini sebagai wadah inovasi-inovasi baik yang berasal dari masyarakat maupun stakeholder lainnya. Termasuk pemerintahan dan lembaga-lembaga yang ada.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Toto. M. Ulum sebelum dibukanya sosialisasi penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Bogor di Hotel Royal, Rabu (24/08/16). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman. "Mereka harus berinovasi terhadap perkembangan kota, agar bagaimana kota ini dapat melayani masyarakat dengan mudah. Dan itulah tujuan dari inovasi. Disamping ada juga nilai plusnya, yaitu peningkatan perekonomian," papar Toto.

Ia mencontohkan inovasi dalam industri rumahan (home industry) yang dikelola masyarakat. Jika inovasinya diterima dengan baik oleh masyarakat (konsumen) maka otomatis hal itu pun akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Dalam hal ini, katanya, akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan perekonomian warga itu sendiri. "Kalau misal inovasinya diterima baik oleh masyarakat, kemudian bisa menghasilkan sesuatu maka bisa dijadikan evaluasi untuk mengembangkan produk dari yang misalnya sederhana menjadi baik kemasannya. Dan itu tentunya akan menjadi nilai tambah," jelas Toto.

Kegiatan yang mengusung tema "Dengan Inovasi Daerah Kita Tingkatkan Daya Saing Kota Bogor" itu, diikuti sebanyak 150 peserta yang meliputi staf ahli, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah serta para ahli. (Donni/Foto:Agus) dkw