Beranda >

Berita > RS Hermina Kembalikan Senyum Pasien


28 Agustus 2016

RS Hermina Kembalikan Senyum Pasien

Kebahagian dan kecemasan bercampur menjadi satu dalam benak beberapa para orangtua yang hadir di RS Hermina. Hari Sabtu  (27/8)  itu mereka sedang mengantar sekaligus menemani buah hati masing-masing untuk menjalani operasi gratis bibir sumbing yang diselenggarakan Rumah Sakit Hermina,  Bogor.

Bekerjasama dengan Yayasan Smile Train, kegiatan ini untuk pertamakalinya diselenggarakan RS Hermina sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya. Pasiennya  terdiri dari bayi, balita dan anak-anak. Mereka hanya  sebagian kecil yang bisa ditangani karena di Kota Bogor jumlah penderita bibir sumbing sangat banyak. 

"Bibir sumbing terjadi karena ada kelainan konjinetal saat pembentukan wajah di dalam rahim," ujar Yuni Panjarwardhani, Direktur RS Hermina Bogor. Bibir sumbing pada bayi lanjutnya,  tidak dipengaruhi oleh genetika dan sulit dideteksi. Untuk mencegahnya, para orangtua disarankan selalu mengecek kesehatan sebelum dan saat kehamilan agar kelainan yang terjadi pada janin bisa segera diketahui.  "Kebanyakan kasus bibir sumbing terjadi pada bayi perempuan dan memang harus dilakukan operasi sejak dini," tambah perempuan berhijab itu.

Ada beberapa tingkatan operasi bibir sumbing, mulai dari ringan, sedang hingga berat. Tergantung kondisi bibir sumbing. Pada kasus yang ringan pasien bisa segera pulang. Namun   jika ada yang perlu dipantau, pasien harus diinapkan. "Pasca operasi pun RS Hermina akan memantau perkembangan pasien," terang Yuni. Pada kegiatan kali ini operasi dilakukan terhadap 22 pasien yang sudah lolos tahap skrining yang dilakukan dr. Afrianti Santi, seorang dokter spesialis bedah plastik bersama timnya.

Kartika (26) salah satu orangtua pasien mengatakan, anak ketiganya Linda yang baru berumur tiga bulan sudah terlahir dengan bibir sumbing. Padahal kedua kakaknya lahir normal. Meski begitu ia tetap menerima keadaan anaknya walaupun mencemaskan masa depan Linda. Itulah sebabnya kesempatan operasi gratis yang ia ketahui dari temannya itu  tidak ia sia-siakan. "Saya senang anak saya bisa dioperasi gratis semoga dia  bisa kembali normal seperti anak-anak lainnya," katanya diriingi senyum.

RS Hermina kerap menyelenggarakan bakti sosial. Mulai dari donor darah setiap tiga bulan, sampai dengan menyelenggarakan penyuluhan kesehatan ke masyarakat. Kedepan menurut Yuni, operasi gratis bibir sumbing akan rutin diselenggarakan dan diutamakan bagi masyarakat kurang mampu. "Kami berharap dengan operasi ini hidup para pasien bibir sumbing bisa menjadi lebih baik," tuturnya. (fla/agus) Mor