Beranda >

Berita > Kota Bogor Bersaing Dapatkan Dana Indobus


23 September 2016

Kota Bogor Bersaing Dapatkan Dana Indobus

Kerjasama lima tahun antara Pemerintah Kota Bogor dan GIZ Sustainable Urban Transportation Improvement Project (SUTIP)  berakhir September ini. Namun Principle Advisor GIZ SUTIP, Daniel Hermann bersama Kordinator GIZ Bogor SUTIP, Tedy Murtejo menawarkan pendanaan untuk tranportasi angkutan massal, masing-masing dari Sutrinama dan Indobus.

“Pendanaan Sutrinama berasal dari Pemerintah Jerman dan Inggris sedangkan Indobus dari Pemerintah Swiss dan Jerman,” ungkap Tedy seusai melakukan audiensi dengan Walikota Bogor Jumat (23/9) di Balaikota Bogor. Kedua proyek pendanaan tersebut  menurutnya sama-sama untuk mempercepat implementasi program transportasi perkotaan yang berkelanjutan.

Untuk mendapatkan pendanaan tersebut, Kota Bogor harus mempunyai komitmen dan mengimplementasikan  Bus Rapid Transit (BRT). “Dalam konsep BRT, Jalan Kapten Muslihat dikhususkan untuk Trans Pakuan dengan melakukan konversi angkot dari tiga unit menjadi satu unit bus dan kendaraan pribadi dibuat satu arah,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bogor menurut Tedy, juga harus melalui tahapan seleksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Perhubungan RI. Saat ini dari 16 kota yang diseleksi, sudah tersaring 8 kota yang akan kembali diseleksi menjadi 4 atau 5 kota termasuk Kota Bogor. Agar  bisa terpilih, Pemkot Bogor perlu berkomunikasi dengan Bappenas dan Kementerian Perhubungan untuk memasukan Kota Bogor ke dalam pilot project sebagai kota yang bersedia menerapkan BRT. “Besaran dana dari Indobus mencapai 15 juta Euro atau sekitar Rp 225 miliar. Kota  terpilih akan diumumkan akhir Oktober 2016,” tambahnya.

Walikota Bogor, Bima Arya menyambut baik tawarana tersebut karena Kota Bogor memang sudah mempunyai komitmen untuk membangun transportasi berkelanjutan serta memperbaiki infrastruktur terutama di Sindang Barang dan Kapten Muslihat sesuai dengan konsep BRT. “Kami siap melobi Bappenas dan Kementerian Perhubungan,” tegas Bima. (fla/lani/silka) Mor