Beranda >

Berita > Sekolah Ibu Segera Dibentuk Di Kota Bogor


26 September 2016

Sekolah Ibu Segera Dibentuk Di Kota Bogor

Kota Bogor sebentar lagi akan memiliki Sekolah Ibu. Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian berencana akan membentuk Sekolah Ibu di setiap 68 kelurahan di Kota Bogor. Sekolah Ibu penting didirikan mengingat ibu bertanggung jawab atas pola pengasuhan anak di rumah. Bila Sekolah Ibu jadi dibentuk, maka Sekolah Ibu merupakan sekolah pertama di Indonesia yang baru didirikan.

Hal tersebut dijelaskan Yane saat mendampingi Walikota Bogor Bima Arya saat berkunjung ke Kelurahan Ciparigi, Senin (26/9/2016). “Kota Bogor punya program yang sangat besar yang dinamakan Rumah Aman dan Nyaman. Artinya setiap rumah harus aman pangan, papan dan sandangnya dan nyaman bagaimana komunikasi hubungan anggota keluarga. Melalui program itulah PKK melahirkan sekolah ibu. Sekolah ibu ini baru ada di tingkat kota. Harapannya PKK akan melatih 136 calon fasilitator yang akan ditugaskan mengajar ibu-ibu di setiap kelurahan,” jelas Yane.

Demi kelancaran program tersebut Yane meminta dukungan Camat dan Lurah se-Kota Bogor. Jadi kedepannya satu Kelurahan mempunyai dua tenaga pengajar. Silahkan kelurahan mencari 30 ibu-ibunya yang nanti akan disekolahkan di aula kantor Kelurahan selama tiga bulan,” ujar Yane.

Selama disekolahkan ibu ibu akan diajarkan bagaimana menjadi ibu yang baik. Kemudian akan diajarkan juga pola asuh yang baik kepada anak dan juga pengetahuan tentang penggunaan otak kiri dan kanan. “Sekali lagi kami mohon dukungannya agar di setiap kelurahan segera terbentuk sekolah ibu,” tandasnya.

Masih menurut Yane, pada dasarnya manusia lahir itu dipengaruhi 2 faktor, pertama faktor nature dan kedua faktor nutur. Nature artinya bawaan manusia ketika dia lahir atau turunan genetika ayah dan ibu. Sedangkan nuture artinya lingkungan yang membentuk perkembangan si anak tersebut.

Seorang anak yang terlahir ke dunia itu pertama membawa turunan dari orang tuanya dan kedua faktor lingkungan yang membentuk. Hal inilah yang membuat dirinya bersama PKK untuk konsen ke ketahanan keluarga. (Tria/Adyt-eto).