28 September 2016
Sosmed Dekatkan Pejabat dengan Masyarakat
Sosial media, atau kerap disingkat sosmed, menjadi kondisi yang dulu tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Terutama bagi orang yang selama dua dekade hidup di jaman Orde Baru. Sosmed menjadi barang yang menarik. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari ber-sosmed. Salah satunya, mendekatkan pejabat dengan masyarakat.
Demikian dipaparkan Walikota Bogor Bima Arya saat memberikan paparan dalam Workshop Informasi Publik yang digelar Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Bogor di Grand Diara Hotel Cisarua Bogor, Rabu (28/9/2016). Dalam workshop yang diikuti 42 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bima menyampaikan pengalamannya berselancar di dunia maya dalam menjalankan fungsinya sebagai seorang kepala daerah.
“Sekarang ini merupakan jaman dengan jutaan kesempatan dan jutaan tantangan. Pemberitaan media yang ada juga berfungsi sebagai pengawasan dan pengendalian namun pemberitaan yang ada harus dibarengi dengan media penyeimbang. Disinilah satu fungsi sosmed sebagai penyeimbang, dunia maya juga harus seimbang dengan dunia nyata," ujar Bima.
Secara umum Bima mangatakan ada 5 manfaat sosmed yang dapat diperoleh, diantaranya cepat, murah, jujur (egaliter), inspiratif dan memberi motivasi, penyeimbang karena sosmed tidak terjebak pola transaksional. “Melalui sosmed kita bisa mengeluarkan ekspresi yang sedang dirasakan namun diperlukan kreativitas agar menjadi hal yang cukup penting dan menarik," terang Bima.
Selain memaparkan manfaat sosial media, dihadapan para peserta Bima menjelaskan ada tiga hal yang perlu dimiliki seorang dalam menjalankan tugas kehumasannya selaku juru bicara. "Passion atau semangat, knowledge atau ilmu pengetahuan dan sistem. Sebetulnya ini berlaku untuk semua posisi atau jabatan, dengan passion yang dimiliki akan hadir efek positif. Passion tanpa knowledge ibarat nafsu besar tenaga kurang, semangat tapi isinya kurang. Harus updating terus," cetus Bima.
Bima menambahkan, sistem yang ada juga harus mendukung para jubir agar tidak sampai dibenci pihak lain. Untuk mendapat tiga hal tersebut, Bima memberi usul agar para jubir kerap berkumpul. “Minimal sebulan sekali agar benar-benar dapat memberikan ouput yang memuaskan bagi warga," pungkas Bima. (humas)
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meninjau proses ren
- Dalam rangka menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar Balkot Ramadhan Fest 2024 yang dipusatkan di Balai Kota Bogo
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor mengikuti kegiatan buka bersama anak yatim dan difabel di