Beranda >

Berita > Dandim 0606: Operasi Angkot Tidak Ada Toleransi


30 September 2016

Dandim 0606: Operasi Angkot Tidak Ada Toleransi

Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. M . Albar menegaskan supaya tidak ada toleransi dalam setiap operasi penertiban gabungan yang dilakukan bersama-sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan unsur TNI dan kepolisian.

Hal itu ditegaskan Dandim saat dirinya ikut memberikan arahan sebelum dilaksanakannya operasi penertiban gabungan terhadap angkutan kota (angkot) di Jalan Pajajaran, Jumat (30/9/2016). Walikota Bogor Bima Arya dan Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) serta KBO Sat Lantas Polres Bogor Kota Iptu Budi Suratman ikut melakukan razia angkot.

“Tujuan kita melakukan ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk semua. Jadi ini juga untuk kebaikan semua. Jadi dalam pelaksanaan kegiatannya jangan ada toleransi, kita lakukan dengan tegas sesuai aturan. Kalau memang harus dikandangkan, ya kandangkan. Kalau memang harus ditilang, ya ditilang,” kata Dandim.

Dengan demikian, lanjutnya, akan memberikan efek jera yang sangat baik ke depannya. Dandim meyakini, kegiatan ini akan berhasil bila dilakukan secara konsisten.”Sekali jalan, jalan terus. Jangan juga kita menginformasikan bahwa misalnya besok akan ada operasi, tidak boleh seperti itu. Kalau sampai begitu kita sama saja dengan bekerja kosong tanpa ada hasil. Apabila ada oknum yang mengatasnamakan TNI maupun Polri, di sini ada Denpom dan juga pihak kepolisian,” tutur Dandim.

Sehingga, lanjut Dandim, semua unsur bersatu dan untuk satu kepentingan. Yaitu kepentingan semua pihak. “Masalah teknis itu menjadi bagian DLLAJ dan pihak kepolisian, kita siap back up pengamanan. Semoga ke depan efek jera ini akan menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor,” pungkasnya. (Donni/Tria/Rahmat/Foto:Adit-eto)