Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor akan terus memantau ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) pada bulan suci Ramadhan.  “Kita akan terus pantau ketersediaan sembako di wilayah Kota Bogor,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Bambang Budiono saat melakukan inspeksi ke sejumlah supermarket dan swalayan.

Bambang mengatakan, pihaknya telah diinstruksikan oleh Walikota Bogor untuk memantau ketersediaan sembako di pasar – pasar di wilayah Kota Bogor. Menurut Bambang, pemantauan ketersedian bahan sembako dilakukan di tujuh pasar tradisional, supermarket, toko modern hingga agen. Untuk sembako, pihaknya telah beberapa kali melakukan razia di Pasar Anyar, Pasar Bogor hingga Pasar Jambu Dua.

Sementara itu dari hasil razia gabungan di Pasar Tradisional yang dipimpin Wakil Walikota Achmad Ru’yat,  Rabu (3/7) kemarin. petugas  berhasil menyita 6,5 kilogram ayam tiren dan tahu kuning yang mengandung zat pewarna tekstil. Sedangkan dalam  razia di sejumlah  supermarket, beberapa makanan cemilan kerupuk, sarden, keripik, berbagai merek susu juga berhasil disita petugas gabungan.Bambang menambahkan, pihakya  juga akan melakukan razia parsel makanan yang kerap banyak bermunculan menjelang Idul Fitri.