23 Agustus 2014
Raker Bulan Penimbangan Balita Tahun 2014
TP PKK Kota Bogor mengadakan acara rapat koordinasi bulan penimbangan balita tingkat Kota Bogor di Aula Gedung TP PKK Kota Bogor (22/08). Acara dihadiri oleh Walikota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan beserta tim, Tim Penggerak PKK sekecamatan dan kelurahan Se-Kota Bogor, Kepala Puskesmas, serta para Camat dan Lurah Se-Kota Bogor.
Tujuan rapat ini untuk mewujudkan tercapainya kesehatan balita sebagai tolak ukur dan prioritas yang perlu ditangani. Kesehatan balita sangat ditentukan dari status seorang ibu, setiap balita wajib dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak dan juga saat kehamilan harus diberikan asupan makanan yang bergizi, gunanya untuk pertumbuhan otak janin dan pertumbuhan. Selain itu, asupan gizi yang diberikan pada para ibu juga sangat berguna. Pemerintah sangat memperhatikan dan selalu menghimbau agar ibu hamil memeriksakan diri pada tenaga kesehatan minimal empat kali selama masa kehamilan.Tablet penambah darah, imunisasi dan pemeriksaan laboratorium harus selalu tersedia" jelas Yane Ardian, Ketua TP PKK Kota Bogor.
Gerakan Kasih Sayang Ibu dan Anak pada 1000 hari pertama kehidupan manusia atau balita sampai usia dua tahun adalah fondasi untuk menciptakan perkembangan otak dan kondisi kesehatan balita. Dalam periode emas ini, apabila kurang asupan makanan, maka sangat berpengaruh dalam kondisi perkembangan otak balita.
Walikota Bogor, Bima Arya menghimbau kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk lebih serius, lebih fokus pada anak balita karena mereka adalah penerus masa depan dan generasi yang akan merawat kita kelak.
Menurut Sri Pinantri Hanum, Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga, mengatakan bahwa masyarakat saat ini kurang memprioritaskan asupan makanan kepada balita, sehingga menimbulkan gizi buruk. Oleh karena itu, TP PKK Kota Bogor akan melakukan kegiatan secara rutin di posyandu melalui gerakan bulan penimbangan balita Se-Jawa Barat. Pada pelaksanaan gerakan bulan penimbangan balita ini kami mengharapkan kepada kesadaran masyarakat yang masih memiliki balita untuk menyempatkan diri membawa balita ke posyandu. Untuk itulah peran kebijakan dari wilayah baik kecamatan maupun kelurahan, serta peran program PKK dapat meningkatkan partisipasi masyarakat mensukseskan kegiatan bulanan penimbangan balita.
PKK memiliki tugas dan berperan dalam menggerakan masyarakat gerakan sayang ibu dan anak ini dengan memanfaatkan keberadaan posyandu, baik untuk ibu hamil, bayi, dan balita. Mensukseskan gerakan sayang ibu dan anak melalui program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan cara siaga ibu hamil yaitu memastikan ibu hamil melahirkan di tenaga kesehatan, ambulan siaga dan siaga anak melalui penimbangan 12 kali/tahun serta imunisasi lengkap.
“Dinas Kesehatan bekerja sama dengan puskesmas siap memberikan pelayanan kepada masyarakat kami juga menyediakan program BPB (Bulan Penimbangan Balita) yaitu kegiatan penimbangan untuk mendapatkan data gambaran status gizi balita 100%. Bulan Penimbangan Balita (BPB) akan dilaksanakan pada bulan september bersamaan dengan pemberian kapsul vitamin A dan monitoring garam beriodium” jelas Dr Rubaeah selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor. (Gus/Gita)
Editor : RRRD Pubdok
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meninjau proses ren
- Dalam rangka menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar Balkot Ramadhan Fest 2024 yang dipusatkan di Balai Kota Bogo
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor mengikuti kegiatan buka bersama anak yatim dan difabel di