Beranda >

Berita > Evaluasi Bencana di Kota Bogor, Potensi Kebakaran Paling Mendominasi


11 Oktober 2016

Evaluasi Bencana di Kota Bogor, Potensi Kebakaran Paling Mendominasi

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, hingga Agustus 2016 ini diketahui bahwa potensi bencana masih tinggi. Peristiwa kebakaran yang paling mendominasi pada semester pertama hingga memasuki semester kedua tahun 2016 ini dengan jumlah kejadian sebanyak 35 kali.

Di posisi kedua, bencana longsor menyusul dengan jumlah kejadian sebanyak 33 kali.  Sementara peristiwa banjir lintasan tercatat sebanyak 20 kali, dan peristiwa pohon tumbang tercatat sebanyak 26 kali.

"Meski demikian, dari skala dampak risiko yang paling tinggi tetap bencana longsor dan kebakaran disusul banjir dan angin puting beliung," demikian dipaparkan Kepala BPBD Kota Bogor Gandjar Gunawan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya saat briefing staf di Ruang Paseban Sri Bima, Selasa (11/10/2016).

Oleh sebab itu, jelasnya, sampai pada kesimpulan bahwa BPBD Kota Bogor akan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada kendati dengan sejumlah keterbatasan dan kekurangan yang ada.

"Walau begitu, kami di BPBD akan tetap mengoptimalkan man power (Sumber Daya Manusia) dan sarana prasarana yang ada. Tapi, ini juga akan mustahil tanpa adanya bantuan dari aparat di wilayah," tuturnya. (doni/adit-eto)