Beranda >

Berita > Gerakan Bogor Cinta Baca Dorong Budaya Membaca Masyarakat


18 Oktober 2016

Gerakan Bogor Cinta Baca Dorong Budaya Membaca Masyarakat

Bangsa Indonesia sedang mengalami tantangan besar yang berkaitan dengan kemajuan dunia pendidikan. Tantangan ini menjadi besar lantaran kita semua telah melalaikan akan pentingnya membaca.

Apalagi, kemajuan sebuah negara salah satunya dilatarbelakangi oleh gerakan atau kegemaran membaca. Seperti di Eropa misalnya, seluruh siswa di benua biru itu dalam satu tahunnya mampu menyelesaikan membaca setidaknya 25 buku.

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan hal tersebut saat dirinya memberikan arahan sekaligus membuka Gerakan Bogor Cinta Baca, Gebyar Sekolah Literasi di SDN Sukadamai 3, Tanah Sareal, Selasa (18/10/2016).

"Tapi ironisnya di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, bahwa dari data UNICEF diketahui persentase membaca ini hanya sekitar 0,001 persen saja. Ini sangat jauh sekali dibandingkan dengan negara-negara maju," ungkap Usmar.

Oleh sebab itu, kata Usmar, Gebyar Festival Sekolah Literasi ini harus menjadi momentum bahwa semua sekolah yang ada di Kota Bogor mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas harus berliterasi. "Gerakan literasi ini juga patut diadopsi oleh sekolah lainnya," imbuhnya.

Melalui gerakan literasi itu juga, Usmar mendorong dan mengajak untuk memperbanyak gerakan membaca ini di semua kalangan masyarakat dan tak terbatas hanya di kalangan pelajar saja.

Selain Wakil Walikota, pada kesempatan itu hadir juga Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kota Bogor Encep Moch. Ali Alhamidi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Fahrudin Sukarno. (Donni/Foto:Agus-eto)