Beranda >

Berita > Hujan Deras Akibatkan Jembatan Roboh, Bima Instruksikan Jembatan Sementara Segera Dibangun


20 Oktober 2016

Hujan Deras Akibatkan Jembatan Roboh, Bima Instruksikan Jembatan Sementara Segera Dibangun

Jembatan penghubung Kampung Babakan RW 07 dan RW 08 Pasir Kuda amblas tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan lebat. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian terjadi namun, akses jalan warga menjadi terputus. Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan jajarannya untuk segera membangun jembatan sementara.


Bima juga menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan pembersihan puing-puing yang ambruk sebagai antisipasi agar tidak terjadi longsor berikutnya karena dapat membahayakan rumah warga di sekitar. Demikian dikatakan Bima saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi robohnya jembatan ditemani Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (Disbima SDA) dan jajarannya, Kamis (20/10/2016).

Bima mengatakan,  pihaknya juga sudah berkordinasi dengan BPBD, Dinas Binamaraga, Camat dan Lurah agar segera dibangun jembatan sementara bagi pejalan kaki dan roda dua dari biaya tak terduga. Sementara jembatan diperbaiki tahun depan memakai anggaran 2017 dan saat ini sedang diperhitungkan Dinas Binamarga terkait pondasi yang bagus.

"Jembatan ini memang sudah direncanakan akan diperbaiki tahun depan tetapi arus sungai kemarin yang deras membuat pondasi terkikis dan ambruk," ujar Bima.

Ketua RW 07 Pasir Kuda Dipi Hariadi (37) mengatakan, saat kejadian debit air sungai Cimanglid cukup besar akibat hujan deras. Jembatan ini sudah dibangun sejak 2007 silam dan pada 2015 sudah dicek kondisinya tidak kuat menompang kendaraan berat dan hanya memperbolehkan motor dan pejalan kaki saja. Jembatan pun akhirnya roboh karena tergerus erosi sungai. Amblasnya jembatan ini membuat akses warga terkendala dan harus memutar jauh ke Mina Bakti Bogor Selatan atau Pasir Kuda Vila Kebun Raya.

"Harapan kami bisa secepatnya diperbaiki karena lahan pemakaman harus melewati jembatan," tambah Dipi. (fla/adit-eto)