Beranda >

Berita > Dua DPRD Pelajari Peningkatkan Pelayanan Publik Melalui Pemanfaatan Teknologi


28 Oktober 2016

Dua DPRD Pelajari Peningkatkan Pelayanan Publik Melalui Pemanfaatan Teknologi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menerima kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten Klunkung dan DPRD Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, Kamis (27/10/2016). Kunjungan diterima  langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Asisten Administrasi dan Pemerintahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor.

Kunjungan dua DPRD ini hampir mempunyai tujuan yang sama yakni sama-sama ingin mempelajari Pelayanan Publik. Namun Kabupaten Klunkung menambahkan tujuan kunjungan untuk mempelajari Digitalisasi Pemerintah. Salah satu sistem yang dipelajari adalah sistem SMART milik Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Bogor. 

Kepala Bidang Pelayanan Perijinan dan Perekonomian BPPT-PM Rudy Mashudi mengatakan, pelayanan publik terutama dibidang perijinan Pemkot Bogor telah menerapkan aplikasi SMART yakni singkatan dari Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Tepat Waktu untuk mendapatkan nomer pendaftaran dan juga sebagai tracking berkas. Selain itu BPPT-PM Kota Bogor juga menerapkan One Day Service untuk 13 pelayanan perijinan. 13 Perijinan tersebut dapat selesai dalam satu hari “Syaratnya cukup dengan orang yang ingin mendaftar harus datang sendiri dan berkasnya lengkap dan benar,” ujar Rudi.

Wakil Wali Kota Usmar Hariman mengatakan, mengenai upaya pelayanan publik dilakukan berbagai upaya untuk dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan masyarakat. Sebut saja seperti sistem online entry data di masing-masing kelurahan atau sistem kelahiran anak yang dapat dibuat surat kelahirannya secara otomatis dan seefektif mungkin dengan memanfaatkan teknologi.  

Kami berharap dengan apa yang dapat di sharing diantara Kota Bogor dengan Kabupaten Klunkung dan Kabupaten Gianyar dapat saling mengisi dan saling menguatkan untuk meningkatkan terwujudnya pelayanan publik yang lebih prima,” pungkas Usmar. (fla/silka/agus-eto)