Beranda >

Berita > Usmar : Silat Mempersatukan Nusantara


30 Oktober 2016

Usmar : Silat Mempersatukan Nusantara

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Bela diri ini juga dikenal dan berkembang di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand selatan. Hal ini  sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa di Nusantara. Tidak hanya itu, pencak silat juga merupakan olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Di dalamnya terdapat pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan agama Islam.

Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman usai menghadiri temu budayawan. Acara tersebut sekaligus merupakan sarasehan pendekar pencak silat Jawa Barat dan Festival Pencak Silat Fadli Zon Cup I - 2016 se-Bogor Raya. Berlangsung di Yayasan Bambu Indonesia, Muara Beres, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (29/10).

"Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya di Jawa Barat terkenal aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih, dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri," papar Usmar.

Banyaknya aliran ini, menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Pencak silat sendiri mengandung beberapa nilai positif, sehingga silat adalah kegiatan multifungsi.  Di antaranya untuk kesehatan dan kebugaran, membangkitkan rasa percaya diri, melatih ketahanan mental, mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi, membina sportifitas dan jiwa kesatria serta disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

"Di tingkat nasional permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu Nusantara dan bahkan untuk mengharumkan nama bangsa serta menjadi identitas bangsa. Di skala internasional, olahraga pencak silat pun sudah dipertandingkan," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, hadir Ketua Pengda IPSI Provinsi Jawa Barat, Helmi Sutikno, Wakil Ketua DPR RI sekaligus salah satu pengurus IPSI pusat Fadli Zon serta para pendekar pencak silat dan budayawan. (Donni/Foto:Agus) Mor