Beranda >

Berita > 3 Sekolah Wakili Kota Bogor Untuk LSS Tingkat Provinsi


28 Agustus 2014

3 Sekolah Wakili Kota Bogor Untuk LSS Tingkat Provinsi

Tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah I Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendatangi 3 sekolah  yang berada di Kota Bogor. Sekolah yang berhasil menjuarai LSS tingkat Kota Bogor tersebut yaitu SD Negeri Sindang Sari, SMP Negeri 5 dan SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB).

Kunjungan tim ini merupakan tahap seleksi sebelum maju ke LSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Tim yang diketuai Nike Oktavia, diterima Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Ruang Rapat Tengah Balaikota Bogor, Kamis (28/8/2014). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Ipendi Suhendri.

sekolahsehat12

Dalam penjelasannya Nike menyampaikan bahwa kriterianya masih sama  seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita menilai UKS dari kriteria pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat. Tujuan sekolah adalah untuk meningkatkan mutu prestasi belajar anak, dan secara tidak langsung factor paling berpengauh adalah dari sisi kesehatan,” urai Nike. Untuk wilayah Bogor diakui Nike merupakan wilayah yang paling banyak memiliki kandidat sekolah sehat. “Mudah-mudahan 3 sekolah yang diajukan Kota Bogor bisa menjadi juara,” harap Nike.

Sementara itu Setdakot Bogor Ade Sarip Hidayat, menginformasikan dengan jumlah kurang lebih 820 sekolah di Kota Bogor, Pemerintah  Kota saat ini cukup konsen menangani bidang pendidikan. “ Terlebih lagi Walikota saat ini menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas. Kami sadar itu merupakan bagian kebutuhan dasar masyarakat, dan karena itu kegiatan-kegiatan infrasturuktur ingga manejemen mendapatkan perhatian yang khusus,” jelasnya.  

Berkaitan dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ade mengatakan, ini juga salah satu poin yang menunjang misi Pemerintah Kota Bogor. “Kita sepakat kondisi sehat itu diawali oleh generasi sekolah dan kita sepakat pendidikan itu bagian dari ibu kandungnya kehidupan. Jika ingin mencipatakan kondisi sehat, harus diawali dari pendidikan,” kata Ade.  (Gus/Met)