Pemerintah Daerah Kota Bogor

Yayasan Peduli Anak Indonesia (Pena) akan menggelar seminar bertajuk Pegiat Anti Narkoba Sabtu, 26 November 2016, untuk pertama kalinya di Kota Bogor. Pada seminar ini peserta diajak untuk menjadi seorang duta narkoba. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada anak-anak dan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Peduli Anak Indonesia Erna Santoso saat audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (7/11/2016), di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor. 

Erna mengatakan, Yayasan Pena selain bergiat pada anak-anak juga fokus untuk memberantas narkoba. Salah satu kegiatannya yakni dengan keliling mensosialisasikan bahaya narkoba serta membentuk daerah mempunyai duta yang bisa diangkat menjadi pegiat narkoba juga. "Kami mengajak artis, Dharma Wanita, Tim Penggerak PKK, Guru TK, Guru SD pada seminar ini," ujar Erna.

Erna menuturkan, ini bukan sekadar seminar biasa tentang narkoba. Yayasan Pena datang ke kota-kota untuk kemudian merekrut orang-orang sebagai duta pegiat anti narkoba yang bisa menjadi penyambung lidah tentang bahaya dan bentuk-bentuk narkoba yang beredar. Umumnya saat ini masyarakat tidak menyadari jika narkoba sudah bisa dipalsukan bahkan dimasukan ke dalam permen atau kue yang kemudian disebar menjadi jajanan sekolah. "Tujuan kami hanya satu mencegah anak-anak agar tidak dirusak narkoba dan memberi pemahaman untuk waspada dengan segala macam bentuk narkoba," terang dia.

Dalam kesempatan itu Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mensupport kegiatan seminar. Apalagi sejalan dengan kegiatan pencegahan di Pemkot Bogor. Meski begitu hal yang terpenting yakni seminar harus mempunyai target yang jelas mengarah ke siapa saja. "Kami juga sangat fokus dengan masalah ini," pungkas Bima (fla/ismet-eto)