Beranda >

Berita > Tim Siaga Bencana Disiapkan Hingga ke Tingkat SD/MI


16 November 2016

Tim Siaga Bencana Disiapkan Hingga ke Tingkat SD/MI

Sedia payung sebelum hujan menjadi landasaan dari Program Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) yang di prakarsai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di 100 sekolah seluruh Indonesia tak terkecuali Kota Bogor.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar rangkaian terakhir berupa Workshop Evaluasi Pelaksanaan dan Rencana Tindak Lanjut SMAB, Rabu (16/11/2106), di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Workshop diikuti 60 peserta (guru dan siswa) dari dua sekolah terpilih SD Negeri Sempur Kaler dan MI Negeri Gunung Batu. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, tujuan dari program ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada pengajar, siswa, orangtua siswa, komite hingga penjaga sekolah dalam memahami ancaman bencana di sekolah sekaligus mampu membuat perencanaan penanggulangan bencana yan terjadi secara dini.

Apalagi dua sekolah ini sangat rawan terhadap bencana banjir dan longsor. Rangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Mulai dari sosialisasi ke sekolah, pengenalan potensi bencana, pembuatan jalur evakuasi hingga rencana aksi simulasi sudah dilakukan.  "Kami mengikutsertakan seluruh komponen sekolah dan siswanya dari kelas IV hingga VI dalam program SMAB ini yang nanti bisa ikut membimbing adik kelas atau temannya," ujar Ganjar saat ditemui langsung di Aula Disdik. 

Ganjar menuturkan, program SMAB sangat penting dilakukan karena sekolah merupakan aset berharga (siswa) sehingga para siswa harus dipersiapkan mampu menghadapi bencana apapun. Karena bencana tidak dapat dicegah namum dampak resikonya dapat diminimalisir dengan pengetahuan menghadapi bencana. Di tahun depan BPBD akan mengupayakan program serupa SMAB ke sekolah-sekolah dengan menggunakan anggaran APBD.  "Harapan kami dari kegiatan ini dapat terbentuk tim siaga bencana di sekolah bersangkutan," pungkasnya (fla/ismet-eto)