Beranda >

Berita > Atasi Kemacetan, Pemkab-Pemkot Bogor Sepakat Bangun Terminal Batas Kota


19 November 2016

Atasi Kemacetan, Pemkab-Pemkot Bogor Sepakat Bangun Terminal Batas Kota

Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah melakukan pertemuan. Pertemuan yang diwakili Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan Bupati Bogor Nurhayanti, Rabu (16/11/2016), membahas akselerasi kerja sama antar dua pemerintah daerah bertetangga. Salah satu bidang yang menjadi bahasan utama adalah lalu lintas dan kemacetan.

Dalam pembicaran kedua pejabat daerah itu dibahas mengenai persoalan terminal batas kota, termasuk soal angkutan umum yang dituding kerap menjadi salah satu penyebab kemacetan khususnya bagi wilayah Kota Bogor. Hal ini terkait dengan masuknya ribuan angkutan perkotaan dari Kabupaten Bogor yang masuk ke wilayah Kota Bogor.

Mengenai banyaknya angkutan perkotaan dari kabupaten yang masuk ke wilayah Kota Bogor yang disinyalir menjadi salah satu penyebab kemacetan, Usmar mengatakan bahwa hal itu telah terjadi sejak lama lantaran regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, sebagai jalan tengahnya harus ada terminal batas kota. "Kita (Pemkot Bogor) telah mendapatkan kepastian dari bupati bahwa tahun 2016 ini dan tahun 2017 mendatang terminal batas kota di Laladon akan diperluas. Dengan begitu diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Bubulak dan Dramaga," kata Usmar.

Namun demikian, menurut Usmar, bupati juga menyarankan agar dilakukan langkah pengurangan jumlah angkutan kota yang ada di Kota Bogor. Pada kesempatan itu Usmar memaparkan rencana Pemkot Bogor untuk melakukan rerouting angkot. "Nantinya untuk penumpang dari terminal batas kota akan diangkut dengan armada bus transpakuan. Bupati pun sangat mengapresiasinya. Angkutan massal transpakuan ini juga akan menjadi cikal bakal angkutan regional, terlebih sudah adanya kerja sama antara Pemkot dengan Pemkab Bogor untuk di koridor dan shelter seperti di Kawasan Bellanova, Sentul dan ini tinggal dikembangkan," paparnya.

Tapi yang jelas, lanjut Usmar, persoalan internal di Kota Bogor akan diatasi dan angkutan perkotaan dari kabupaten pun akan dibatasi. "Yang jelas pilot project yang disiapkan Pemkab Bogor untuk tahun ini adalah Terminal Laladon. Nantinya penumpang akan diangkut oleh angkot dan transpakuan," bebernya. (Donni/Foto:Agus-eto)