Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dunia pendidikan masih menjadi titik tumpu dalam menyiapkan generasi yang akan datang. Generasi yang unggul, generasi yang pintar, generasi yang tidak gagap teknologi yang siap untuk menghadapi rongrongan dari luar terhadap bangsa Indonesia.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman saat membuka Gebyar Ilmiah KIR SMP, SMA, SMK tingkat Kota Bogor tahun 2016 di SMA Negeri 7, Jalan Palupuh, Bantar Jati, Bogor Utara, Kamis (24/11/2016). 

Oleh karena itu, adalah tepat upaya-upaya seperti digelarnya Gebyar Ilmiah KIR SMP, SMA, SMK tingkat Kota Bogor tahun 2016 ini dikristalisasi menjadi sebuah program pendekatan yang tolak ukur, implementasi, dan outputnya jelas.

"Salah satu indikator untuk menguji keberhasilan pendidikan adalah sampai sejauh mana anak didik kita memahami ilmu yang mereka dapatkan di sekolah plus di dalamnya mereka juga mampu mengakses ilmu-ilmu lain melalui dunia teknologi dan informasi," terang Usmar.

Dengan bekal ilmu pengetahuan yang para siswa dapatkan di sekolah ditambah pengetahuan mereka di dunia teknologi dan informasi, lanjut Usmar, dipastikan akan siap masuk di era globalisasi dengan berbagai tantangan yang ada sudah tidak bisa dihindari lagi.

"Sekali lagi, tantangan bagi anak-anak kita  dalam beberapa tahun ke depan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Apabila seperti yang sudah saya sampaikan tadi mereka rendah ilmu pengetahuan dan keterampilannya, rendah kreatifias dan inovasi, maka mereka akan terlindas oleh gencarnya sumber daya manusia dan pengaruh dari luar," jelas Usmar. Maka, sambungnya, bonus demografi Indonesia pun akan lolos sebagai kekuatan yang sesungguhnya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Donni/Foto:Agus)