Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya membagi tips tentang public seaking kepada para peserta Pelatihan Public Speaking di Siliwangi Room Hotel Royal, Bogor, Sabtu (26/11). Kepada para aparatur wilayah yang menjadi peserta, Bima membagikan tips dan trik saat menjadi narasumber. Menurutnya tidak ada pembicara yang tidak mempersiapkan bahan yang akan disampaikan. “Setiap saya jadi narsum pasti membuat pointer dari materi yang akan disampaikan, semua perlu persiapan," katanya.

Menurutnya kemampuan berbicara seseorang bisa didapat karena dua hal. Pertama karena memang berbakat dan kedua, diperoleh melalui proses belajar dan pengalaman. Lebih jauh Bima menjelaskan 3 M yang diperlukan seorang narasumber. Masing-masing Maping, Mission dan Me. Narasumber harus bisa memetakan siapa yang hadir (Maping) dan misi apa yang akan kita sampaikan. “Sedangkan untuk ME, tunjukan apa yang kita lakukan untuk menuntaskan misi tersebut,” jelasnya.

Untuk mengatasi rasa grogi yang sering muncul ia menyarankan agar narasumber jangan mengaku grogi dan memegang kertas. “Kenali gejala natural ketika gugup dan tetap percaya diri, itu hal penting selain jam terbang yang memberi pengaruh besar," lanjut Bima. Lucunya, Bima mengaku pernah gugup dan stres saat berbicara di depan anak TK atau SD.

Berbagai tips lain disampaikannya. Seperti penggunaan kalimat dan pilihan kata. Imbangi hal itu dengan mengungkapkan fakta-fakta. Juga ia mengingatkan agar narasumber menyampaikan pesan dengan ghirah, semangat dan penuh passion. “Penting untuk menampilkan gestur tubuh yang nyaman karena itu dapat mempengaruhi suasana dan aura kita,” pesannya.

Terakhir Bima mengingatkan pentingnya membangun karisma. “Karisma adalah kemampuan untuk menimbulkan kesan yang berbeda dan karisma merupakan keteladanan yang satu antara kata dan  perbuatan," jelasnya. (rabas/indra) Mor