02 September 2014
Perlunya K3 Untuk Keselamatan Pekerja
Slamet Pujiono (26) pekerja pada PT Wade Putra N tewas seketika diduga terpeleset dari atas ketinggian 20 meter lebih. Kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 dini hari Selasa (2/9/2014) saat korban tengah menyelesaikan pekerjaan renovasi Mall Ekalokasari.Korban asal Kebumen, Jawa Tengah tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa Ke RSUD Ciawi.
Saat dikonfirmasi tentang kejadian, Wakil Pengelola Ekolakasari Henky Hiantoro mengaku mengetahui kejadian tersebut lewat pekerja lain, dan Hengki tidak mengetahui apabila ada pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kecelakaan tersebut.“Korban kecelakaan masih dalam penyelidikan Kepolisian setempat,” ungkapnya.
Walikota Bogor Bima Arya saat mendatangi lokasi kejadian mengatakan akan mengevaluasi tentang pelanggaran K3 dan Asosiasi Pekerja dengan jamsosteknya. “Kami juga akan mengevaluasi apabila ada indikasi ketidaksesuaian dengan Konfesiensi Dasar Bangunan (KDB),” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor Erna Hernawati menyampaikan pelanggaran K3 yang dilakukan perusahaan tersebut yaitu pekerja tidak menggunakan helm keselamatan kerja, jaringan keselamatan kerja minim,tidak sesuai standardisasi dan tidak menggunakan sabuk pengaman.(lani)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro