Beranda >

Berita > Gelar Festival Kemasan Seni Pertunjukan, 15 Sanggar Unjuk Kebolehan


28 November 2016

Gelar Festival Kemasan Seni Pertunjukan, 15 Sanggar Unjuk Kebolehan

Sebanyak 15 sanggar unjuk kebolehan dalam Festival Kemasan Seni Pertunjukan (FKSP) tingkat Kota Bogor tahun 2016. Festival yang digelar di Kemuning Gading, Sabtu (25/11/2016), menjadi sarana evaluasi, inovasi dan melahirkan karya seni yang hebat di Kota Bogor.

Festival diikuti oleh 15 sanggar yang berasal dari berbagai daerah peserta. Sebanyak 7 sanggar dari berasal dari Kota Bogor dan 8 sanggar dari lainnya dari luar kota Bogor seperti  Cianjur, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat. Adapun Dewan juri yang akan memberikan penilaian adalah Bambang Arayana Sambas, Dedi Sondara, dan Nandang Sutardi. 

Sekretaris Daerah kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengapreasi kegiatan yang digelar  Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor. Selain menjadikan sarana evaluasi, inovasi dan melahirkan karya seni yang hebat di kota Bogor, festival juga dapat menjadi Bechmarking Kota Bogor. Berbeda dengan daerah lain dan tidak jago kandang.

Lanjut Ade, melihat penampilan sanggar yang ada di kota Bogor, Ade optimistis Kota Bogor akan menjadi juara. Meski demikian, Ade mengingatkan seluruh dewan juri agar tetap obyektif. Ke depan, Ade mengharapkan agar Disbuparekraf Kota Bogor lebih meningkatkan pembinaan kepada sanggar-sanggar yang ada di Kota Bogor. 

Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Syahlan Rasidi menyampaikan, FKSP kali ini memasuki kegiatan kesembilan sejak dimulai dari tahun 2008. Syahlan menjelaskan. Festival ini merupakan aplikasi dari program pengelolaan keragaman budaya yang dilaksanakan Seksi Bidang Kebudayaan Disbudparekraf Kota Bogor.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan FKSP ini Alhamdulillah telah lahir beberapa karya seni yang menjadi kebanggaan Kota Bogor dan sudah banyak meraih prestasi kejuaraan baik di tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional," terang Syahlan. 

Karya-karya terbaik yang berhasil ditelurkan melalui festival ini adalah Langgir Badong.  Langgir Badong berhasil meraih prestasi yang membanggakan dari tingkat Kota Bogor sampai tingkat nasional. Selain  itu ada Wayang Hihid, Rengkak Ayakan, Panarat, dan Terkungkung. Bahkan pada FKSP yang dilaksanakan pada tahun 2015, salah satu karya terbaik yaitu Galudra Ngaprak telah meraih prestasi The Best Performance di Vietnam.

Syahlan menjelaskan, tahun ini FKSP mengundang dari sanggar dari luar Kota Bogor. “Tujuannya untuk memberikan pengalaman kepada sanggar-sanggar dalam hal apresiasi dan saling tukar pengalaman antara seniman Kota Bogor dengan seniman luar Kota Bogor. Serta sebagai sarana studi banding diantara sanggar-sanggar.  Mudah-mudahan dengan kegiatan yang kami lakukan ini akan bisa memberikan manfaat bagi perkembangan seni budaya di Kota Bogor,” harap Syahlan. (Lani/agus-eto)