Pemerintah Daerah Kota Bogor

Bertempat di gedung GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Jl. Jenderal Sudirman Bogor, istri walikota Bogor yang juga menjabat Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian membuka secara resmi Deklarasi Aliansi Perempuan Kota Bogor, Selasa (2/9).

Pendeklarasian Aliansi Perempuan Kota Bogor ditandai dengan pembacaan isi Deklarasi secara bersama-sama oleh 14 ketua organisasi wanita yang antara lain GOW, Dharma Wanita, Persit, IIDI, Pasi, Iwapi dan beberapa organisasi wanita lainnya yang berada di Kota Bogor yang diikuti oleh ratusan anggotanya dan juga tamu undangan yang hadir.

Adapun isi deklarasi yang dibacakan tersebut adalah “Kami Aliansi Perempuan Kota Bogor turut memajukan Kota Bogor. Kami Aliansi Perempuan Kota Bogor Bekerjasama mengedepankan kesederhanaan dan membangun 5 Pilar, Berahlak, Pintar, Bersih, Sehat dan Jujur. Majulah Bersama Perempuan Kota Bogor!”

Istri Walikota Bogor Yane Ardian saat dihubungi usai acara mengatakan bahwa sebagai ketua dan pelindung dari beberapa organisasi wanita di Kota Bogor sempat berfikir awalnya kenapa tidak bersama-sama ini kita satukan.

“Satukan bukan artinya organisasi yang sudah ada saya satukan tetapi kegiatannya yang kita lakukan bersama-sama,” ujar Yane.

Aliansi ini, kata Yane, adalah wadah bersama untuk kegiatan-kegiatan bersama. Setiap organisasi tetap punya visi misi dan program masing-masing. Aliansi ini hanya mewadahi saja untuk hal-hal yang bersifat masiv seperti misalnya kegiatan kampanye anti rokok yang memerlukan kebersamaan perempuan-perempuan Kota Bogor disinilah wadahnya Aliansi perempuan Kota Bogor.

“Alhamdulillah ada sekitar 18 organisasi yang sudah bergabung dan kedepannya saya ingin merangkul lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Menurut Yane Setelah deklarasi ini kita akan lebih intensif lagi mengadakan pertemuan-pertemuan dan membuat program-program untuk bersama. Hari in kita awali dengan mengundang dr. Aisyah Dahlan untuk memberikan materi tentang otak dan watak juga ciri dan dampak narkoba.

“Saya berharap kedepannya perempuan-perempuan di Kota Bogor lebih pro aktif dan lebih maju seperti yang sering disampaikan kang Bima bahwa pembangunan itu bukan sekedar pembangunan fisik tapi juga karakter,” pungkasnya. (Tria/Gus)