Beranda >

Berita > Hidupkan Kembali Kaulinan Urang Lembur, Disbudparekraf Gelar Sosialisasi


29 November 2016

Hidupkan Kembali Kaulinan Urang Lembur, Disbudparekraf Gelar Sosialisasi

Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor menggelar sosialisasi kaulinan urang lembur 2016, Selasa (29/11/2016) di Gedung Kemuning Gading Kota Bogor. Acara dibuka oleh kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi.

Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi dalam sambutannya mengatakan, jenis permainan kaulinan urang lembur ini, saat ini mulai ditinggalkan oleh anak-anak. Dahulu, permaianan urang lebur ini banyak digemari anak-anak di perkampungan, tapi saat ini perkampungan pun sudah mulai agak berkurang. Arus globalisasi dan informasi yang semakin deras, menjadikan anak-anak masa kini lebih akrab dengan permainan melalui gadget. “Oleh karena itu, melalui sosialisasi kaulinan urang lembur ini, anak-anak kita sebagai generasi penerus harus tetap mencintai terhadap kesenian tradisional orang lembur,“ tegas Shahlan. 

Shahlan menjelaskan, banyaknya nilai positif yang didapat dari permainan kaulinan urang lembur. Diantaranya, permainan urang lembur menanamkan rasa kebersamaan di dalam masyarakat.

Ketua penyelenggara Kabid Kebudayaan Disbudparekraf Kota Bogor Apip Supriadi   menambahkan, sosialisasi kaulinan urang lembur 2016 diikuti sekitar 40 sekolah yang terdiri dari 27 SDN dan 13 SMP. Setiap sekolah didamping oleh 1 orang guru dan 20 orang siswa siswi. 

“Dengan adanya kegiatan seperti ini generasi penerus khususnya di Kota Bogor masih bisa paling tidak mengetahui dan memahami malah sangat memungkinkan untuk bisa melaksanakan apa yang sudah terbiasa dilaksanakan oleh remaja atau anak-anak di masyarakat pada masa lalu dan mudah-mudahan sampai kedepan pun masih tetap bisa dilestarikan,” tambah Apip.

Pada kesempatan itu, Apip juga menyampaikan, pada sosialisasi kaulinan urang lembur 2016 akan ditampilkan peragaan kaulinan urang lembur yang akan peragakan oleh SMP Negeri 6 Kota Bogor. Acara akan ditutup dengan pertunjukan seni dari anak-anak dari sanggar Seni Etnika Daya Sunda (EDAS) Sindang Sari Bogor Timur Kota Bogor yang dipimpin oleh Ade Suarsa.(Ismet/Juli/Pretty/dita-eto)