Beranda >

Berita > Bima Undang Seniman Bogor Pamerkan Karyanya di Balaikota


02 September 2014

Bima Undang Seniman Bogor Pamerkan Karyanya di Balaikota

Sebanyak 72 karya seni lukis dan patung dari 31 perupa dipamerkan pada acara Geliat Seni Rupa Bogor tahun 2014 bertempat Plaza Theater XXI Botanical Square, Senin (1/9). Pameran yang digelar atas kerjasama Dewan Kesenian Bogor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibuka secara resmi oleh Walikota Bogor Bima Arya.

Tampak hadir pula Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor Sambas Bratasonjaya, Setdakot Bogor Ade Sarip Hidayat, Kabid Kebudyaan R.Susilowati dan Kasi Kesenian Sanusi dari Disbudpar Kota Bogor.

Sejumlah lukisan yang terpampang di Pameran Geliat Seni Rupa Bogor 2014 di antaranya karya Ibrahim Basalmah, pelukis sketsa cepat Toto BS, Adenan, Koko Kosasih, Lukman Basalmah dan lainnya.

senirupa12

Dalam laporannya, Ketua panitia Yana W. Sucipto menjelaskan kegiatan pameran seni rupa kali ini melibatkan peran serta Himpunan Perupa Bogor (HPB), pameran ini merupakan suatu gejolak tumbuh kembangnya aktivitas kesenirupaan yang terjadi di Bogor pada saat ini. Sejauh mana peta kekuatan serta tingkat perkembangan, bisa disaksikan pada presentasi karya dalam pameran ini kata Yana. "Pameran seni rupa memerlukan ruang yang representatif dan terintegrasi. Karena perkembangan seni rupa di tingkat nasional kian progresif dengan harapan berpengaruh pada pertumbuhan seni rupa Bogor, sehingga makna geliat mampu menjadi dinamika dan kemandirian," jelas Yana.

Yana juga menyambut positif Galeri Publik Under Pass yang belum lama ini direfungsikan kembali oleh Walikota sebagai fasilitas presentasi karya seni yang perlu diapresiasi oleh para perupa Bogor.

Walikota Bogor Bima Arya dalam sambutannya berharap kegiatan serupa dapat terus terlaksana, kerja sama antara seniman, budayawan, pemerintah daerah serta pihak swasta yang diharapkan dapat membangkitkan nilai seni dan budaya dalam setiap warga Kota Bogor. Pemilihan lokasi galeri seni rupa di mal juga diapresiasi Bima. "Selama yang saya ketahui, ini baru pertama kali di Bogor ada galeri seni rupa di mal, dan ini bagian dari keberagaman di Kota Bogor, kita bisa menikmati seni lukis di tengah-tengah budaya kontemporer saat ini," katanya.

“Bogor ini harus dipenuhi dengan lukisan-lukisan yang bermakna, bernyawa, sehingga membuat kita itu memiliki rasa, karena kota tanpa budaya, lukisan dan tanpa kesenian itu hampa dan hambar, jadi saya mengundang dan mendorong teman-teman seniman dan budayawan untuk mengisi ruang-ruang publik di Bogor sebanyak mungkin dengan karya seni, supaya kota ini menjadi kota yang berbudaya dan beradab”, jelas Bima. “Kota-kota yang beradab yang maju diseluruh dunia itu dipenuhi dengan ekspresi rasa, indah, cantik dan bisa dinikmati. Semua kota yang maju peradabannya memberikan tempat dan ruang bagi kesenian dan kebudayaan”, lanjut Bima.

Bima juga mengundang secara resmi teman-teman pelukis untuk menempatkan karya terbaiknya di Balaikota Bogor dengan catatan harus bertema Bogor. Agar semua tamu yang masuk ke Balaikota Bogor terpesona dengan indahnya karya lukis seniman Kota Bogor. (Ismet)

editor: sisco sirait, Poto : Lani