Pemerintah Daerah Kota Bogor

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menerima kunjungan delegasi Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan di Menara Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Selasa (27/12/16). Kedua provinsi berkomitmen untuk meneruskan kerjasama di bidang olahraga, serta menjajaki kerjasama di bidang lainnya.

Jabar - Gyeongsangbuk-Do telah melakukan kerjasama sejak tahun 2010. Kerjasama khususnya untuk mendukung kontingen Jawa Barat pada PON XVIII/ 2012 Riau dan PON XIX/2016 Jawa Barat, yaitu program kepelatihan pelatih dan pelatihan atlet Jawa Barat di Korea Selatan.

"Ada yang pelatih Korea datang ke Indonesia, ada pelatih kita diberangkatkan ke Korea. Ada juga atlet kita yang dikirim ke Korea. Jadi ada tiga tipe (kerjasama) ya. Hasilnya Alhamdulillah, kita Juara Umum PON XIX di Jawa Barat dengan raihan medali yang cukup spektakuler, 217 medali emas," kata Aher usai acara.

Ke depan, kedua provinsi pun menjajaki kerjasama untuk bidang lainnya, seperti pendidikan olahraga, bahkan bidang pertanian. Dalam pertemuan ini, Aher pun mengenalkan kopi Java Preanger khas Jawa Barat yang telah menjadi juara dunia di kompetisi Kopi di Atlanta, Amerika Serikat.

"Jadi kerjasama dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do dilanjutkan, dan kita harapkan bisa berlanjut ke kerjasama bidang lainnya, termasuk kerjasama kopi," harap Aher dalam pertemuan disambut tepuk tangan dan tawa delegasi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan.

Atas prestasi yang telah berhasil diraih Jawa Barat pada PON XIX/2016 Jabar, Wakil Ketua Komite Olahraga Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Mr. Kim Hayeong, pun turut berbahagia dan memberikan ucapan selamat. Senada dengan Aher, Kim juga berharap kerjasama Provinsi Gyeongsangbuk-Do - Jawa Barat bisa berlanjut ke bidang lainnya.

"Dalam kurun waktu enam tahun lebih banyak perkembangan yang baik, dengan tujuan yang sama dan dengan usaha yang keras maka Jawa Barat bisa meraih juara umum di PON 2016 lalu," ucap Kim dalam Bahasa Korea di pertemuan tersebut.  "Kita harapkan kerjasama dengan Jawa Barat tidak hanya di bidang olahraga saja, namun berlanjut ke kerjasama di bidang lainnya. Hal ini diharapkan akan menjadi masa depan yang lebih baik bagi Jawa Barat dan Gyeongsangbuk-Do," lanjut Kim.

Kerjasama Gyeongsangbuk-Do - Jawa Barat diawali penandatanganan MoU pada Juni 2010 lalu. Kerjasama ini kemudian ditindaklanjuti Jawa Barat dengan pengumuman implementasi kerjasama pada Mei 2011. Kerjasama ini berupa program kepelatihan para pelatih dan atlet bersama beberapa universitas dan sekolah olahraga di Korea Selatan.  "Marilah kita saling berpegangan tangan untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Kim.