11 Januari 2017
Netty : Saat Ini Sampah Bukan Lagi Masalah Tapi Berkah
BOGOR - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan menuturkan saat ini sampah bukan sesuatu yang harus kita hindari. Tapi sampah dan limbah ini harus kita kelola sehingga dapat bernilai tambah, bermanfaat dan membawa berkah bagi keluarga.
Salah satunya contohnya adalah limbah koran. Menurut Netty, koran ini jika berlalu harinya pasti sudah tidak terpakai bagi yang suka membaca, namun berbeda halnya bagi Komunitas Salam Rancage.
“Limbah koran ini menjadi sesuatu yang berharga karena dari potongan-potongan koran dapat menghasilkan kerajinan yang luar biasa. Seperti cover note yang telah diekspor ke Korea,” ungkap Netty pada kunjungan kerja di Komunitas Salam Rancage di Sindangsari Kecamatan Tanah Baru Kota Bogor, Jumat (6/1/17).
Awal terbentuk Komunitas Salam Rancage karena adanya keresahan dari permasalahan sampah di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan. Maka komunitas ini menawarkan sebuah solusi yang efektif juga menguntungkan. Salam Rancage, didirikan pertama kali pada 2012 di Bogor oleh Tri Permana Dewi dan Aling Nur Nolari. “Salam” dipetik dari Sekolah Alam Bogor, sedangkan “Rancage” berarti “terampil” dalam Bahasa Sunda.
Menariknya, Netty mengapresiasi Komunitas Salam Rancage yang melibatkan masyarakat khususnya kaum perempuan sebagai bentuk pemberdayaan. Selanjutnya bukan saja dikatakan untuk memberdayakan perempuan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Sehingga semakin banyak perempuan atau Ibu yang tertahan di rumah untuk tetap tinggal dengan keluarga, khususnya bagi anak-anak. “Tentunya Ibu dapat memastikan pola pengasuhan yang baik dan upaya perlindungan bagi anak dari berbagai pengaruh jaman yang luar biasa sangat dashyat,” jelasnya.
Era globalisasi yang diikuti kemajuan teknologi saat ini menjadi ancaman bagi orangtua. Pembiaran orangtua yang berdampak negative ketika anak diberikan gawai tanpa pengawasan dan edukasi. Factor yang ditimbulkan akan adanya kekerasan baik berupa fisik, psikis dan seksual bagi anak-anak yang merusak masa depan.
“Nah berikutnya akan berdampak sangat signifikan pada upaya kita untuk menghadirkan pelestarian lingkungan hidup. Jadi kalau banyak orang yang memaknai sampah bukan lagi masalah melainkan sampah adalah berkah,” lanjut Netty.
“Maka kumpulkan sampah, lakukan pemilahan dan lakukan proses upcycling. Pastinya akan menjadi terobosan baru bahwa hari ini kita yakin Jawa Barat akan menjadi provinsi yang besar,” himbaunya.
Pada kunjungan kerjanya kali ini, Netty yang didampingi Dekranasda Provinsi Jawa Barat berkesempatan meninjau pembuatan kerajinan dari limbah koran. Bersama perajin, Netty mulai melipat dan menganyam potongan koran hingga menjadi produk kerajinan. Produk yang dihasilkan oleh Komunitas Salam Rancage kebanyakan produk rumahan kreatif, aksesoris dan dekorasi rumah. ( Dikutip Humas Kota Bogor )
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro