Beranda >

Berita > Simpang BTM Segera Dicanangkan Sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)


12 Januari 2017

Simpang BTM Segera Dicanangkan Sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)

Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mencanangkan lokasi Simpang BTM sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Simpang BTM dipilih sebagai salah satu kawasan yang akan dicanangkan sebagai KTL mengingat kawasan ini masuk dalam jalur VIP yang sering dilewati Presiden RI Joko Widodo dan tamu negara lainnya saat mengunjungi Istana Bogor.

” Kawasan ini (Simpang BTM) termasuk dalam jalur VIP yang sering dilewati Presiden, para Menteri dan tamu negara saat datang ke Istana Bogor. Untuk itu kawasan ini harus dibangun dan jengkal demi jengkal akan kita tata semua. Selain itu akan dilengkapi Pospam bersama sebagai fasilitas penunjang,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan pemantauan lokasi yang akan dibangun Pos Pengamanan (Pospam) Bersama di kawasan Simpang BTM, Kamis (12/1/2017).  

Bima melakukan pemantauan bersama Kapolres Bogor Kota Kombes Suyudi A.S, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rahmawati, dan Kepala Satpol PP Kota Bogor Heri Karnadi. Dalam pemantauan itu, disepakati akan dilakukan perobohan pos pemantauan yang selama ini berdiri di depan BTM. Sementara pospam yang baru akan segera dibangun pada minggu ini.  

Semenjak diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA), keberadaan pos pengatur (posgatur) yang ada dari segi pengawasan dan pemantauan dirasa kurang maksimal. Karenanya diperlukan Pospam Bersama yang lebih representatif dari segi pengawasan dan pemantauan arus lalulintas di jalur VIP, untuk lokasi Pospam Bersama berada disisi kiri taman. ”Nantinya taman yang ada akan lebih dipercantik. Untuk  billboard saya minta tidak menghalangi pemandangan Gunung Salak,” cetus Bima.

Selain pospam bersama, masih dilokasi yang sama akan dibangun Taman Bemo mengganti taman saat ini yang kondisinya terlihat kurang terurus. ”Untuk bemonya saya minta bemo sungguhan. Hal ini tidak terlepas bemo sebagai moda transportasi yang legendaris,” pungkas Bima.(humas:rabas/adt/ndra/done-eto)