16 Januari 2017
Adipura Jadi Ajang Tingkatkan Kepedulian Warga Terhadap Kebersihan dan Lingkungan
Penilaian Adipura yang menjadi salah satu target Pemerintah Kota Bogor bukan hanya lantaran berambisi ingin mendapatkan piala atau penghargaan semata. Tetapi, hal itu lebih kepada soal kebersihan dan kultur warga yang ingin dikejar supaya lebih peduli dan tumbuhnya rasa memiliki kepada lingkungan dan kotanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan hal itu dihadapan warga saat berdialog dalam kegiatan Wali Kota Ngantor di Kelurahan Gunung Batu, Bogor Barat, Senin (16/1/2017).
"Karena, penilaian Adipura ini ada dua hal penting di dalamnya. Yaitu soal penghijauan dan sampah. Jadi ini adalah lebih kepada soal kebersihan, kebersihan yang harus terus diperbaiki dan ditingkatkan," tegasnya.
Menurut Bima, pengelolaan sampah ini harus terus diperbaiki. Itulah kenapa dirinya mengaku menjiplak program yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, bahwa pengelolaan sampah itu harus dilakukan mulai dari bawah (warga).
"Apalagi di tahun 2016 lalu, Pemerintah Kota Bogor telah memperoleh sertifikat Adipura. Ini tentunya harus diikuti dengan perbaikan dan pengelolaan sampah yang lebih intens lagi. Tapi yang jelas ini bukan hanya sekadar mengejar piala Adipura, tapi untuk terus selalu mengingatkan warga menjaga, memelihara kebersihan," pungkas Bima. (Donni/Eca/Foto:Adit-Indra-eto)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Hari pertama setelah menjalani bed rest atau istirahat total, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan aktivitas kembali yang diawali dengan mela
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret meresmikan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau toilet di SDN Semeru 6 K
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu (24/3) malam lalu. Total hingga Senin (25/3/20